View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1I017001
Nama MahasiswaDENNI CITRA
Judul ArtikelPengaruh Usia Pertama Pemberian MP-ASI, Pola Konsumsi Protein, Seng dan Perilaku Kadarzi terhadap Kejadian Stunting pada Balita Umur 12-23 Bulan (Studi di Puskesmas Sejangkung Kabupaten Sambas Kalimantan Barat)
AbstrakLatar Belakang: Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan otak yang sangat cepat dan kritis. Stunting pada balita disebabkan pemberian MP-ASI dini, pola konsumsi protein dan seng kurang serta perilaku Kadarzi belum baik. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh usia pertama pemberian MP-ASI, pola konsumsi protein, seng dan perilaku Kadarzi terhadap kejadian stunting. Metodologi: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik melalui pendekatan cross sectional, teknik cluster sampling diperoleh 39 balita stunting di Puskesmas Sejangkung. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, formulir FFQ dan penilaian indikator Kadarzi. Analisis data univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik). Hasil Penelitian: Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara usia pertama pemberian MP-ASI (p=0,908) dan perilaku Kadarzi (p=0,370) terhadap kejadian stunting, ada hubungan antara pola konsumsi protein (p=0,000) dan pola konsumsi seng (p=0,000) terhadap kejadian stunting. Hasil analisis multivariat menunjukkan pola konsumsi seng paling dominan berpengaruh terhadap kejadian stunting (p=0,002). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara usia pertama pemberian MP-ASI dan Perilaku Kadarzi terhadap kejadian stunting, ada hubungan antara pola konsumsi protein dan seng terhadap kejadian stunting. Pola konsumsi seng paling dominan berpengaruh terhadap kejadian stunting
Abstrak (Inggris)Background: The first 1000 days of life is a rapid and critical growth period and development of the brain. Stunting caused by early complementary feeding, poor protein and zinc consumption patterns and the nutrition conscious family behavior. This study aimed to determine the influence of the first age of complementary feeding, protein and zinc consumption patterns, and the nutrition conscious family behavior on stunting. Methods: This research was an observational analytic study with a cross sectional approach with cluster sampling technique was obtained by 39 stunting children at Sejangkung Health Center.The research instrument used questionnaire, FFQ form and evaluating indicator of the nutrition conscious family behavior. Data analysis used univariate, bivariate (chi-square) and multivariate (logistic regression). Results: The result of bivariate analysis showed that there was no association between the first age of complementary feeding (p=0,908) and the nutrition conscious family behavior (p=0,370) on stunting, there was a relationship between protein consumption patterns (p=0,000) and zinc consumption patterns (p=0,000) on stunting. The results of multivariate analysis showed that zinc consumption patterns was the most dominant influence on stunting (p=0,002). Conclusion: There was no association between the first age of complementary feeding and the nutrition conscious family behavior on stunting, there was a relationship between protein consumption patterns and zinc consumption patterns on stunting. The zinc consumption patterns was the most dominant influence on stunting.
Kata KunciKadarzi, Pola konsumsi protein, Pola konsumsi seng, Stunting, Usia pertama pemberian MP-ASI
Nama Pembimbing 1Dyah Umiyarni Purnamasari, SKM, M.Si
Nama Pembimbing 2Atikah Proverawati, SKM, MPH
Tahun2019
Jumlah Halaman1
Page generated in 0.0546 seconds.