View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1A015076
Nama MahasiswaSAPHYRA LAKSMI WULANDARI
Judul ArtikelMISOGINISME DALAM FILM “V.I.P.” (2017): STUDI ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES MENGENAI REPRESENTASI PEREMPUAN
AbstrakPenelitian ini berisi penjelasan dan gambaran misoginisme yang ada di dalam film “V.I.P.” (2017) karya sutradara Park Hoon-jung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menjelaskan misoginisme serta representasi perempuan di dalam film “V.I.P.”. Penelitian dilakukan dengan menganalisis potongan-potongan scene di dalam film “V.I.P.” menggunakan metode analisis semiotika model Roland Barthes, yaitu menganalisis tanda-tanda yang ada di dalam potongan-potongan adegan film “V.I.P.” dan mengkajinya ke dalam dua tahap, yaitu denotasi dan konotasi, kemudian dikaitkan ke dalam mitos yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adegan-adegan di film ini sarat akan sudut pandang laki-laki (male gaze) atau maskulinitas yang mengobjektivikasi dan mendistorsi karakter perempuan, diperkuat dengan minimnya sudut pandang perempuannya (female gaze), serta adegan-adegan misogini yang dialami oleh karakter perempuan di dalam film. Misoginisme dalam film ini direpresentasikan antara lain melalui invasi fisik dan verbal yang dilakukan oleh tokoh laki-laki kepada tokoh-tokoh perempuannya seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, dan pembunuhan.
Abstrak (Inggris)This study contains explanation and description of misogynism in director Park Hoon-jung’s film, "V.I.P." (2017). The purpose of this study is to describe and explain the misogynism and representation of women in the film "V.I.P.". The study was conducted by analyzing the scenes in "V.I.P." using Roland Barthes’ semiotics analysis method, which analyzed signs and codes in some scenes in "V.I.P." through two signifieds: denotative signified and connotative signified; thus linked them to the relevant myths. The results of the study show that some scenes of this film are full of male gaze. The masculinity in this film objectifies and distorts the female characters, which proven by the lack of female gaze, and by misogynist scenes that occured upon female characters in the film. Misogynism in this film is represented through physical and verbal invasions by the male lead role to the female characters by sexual harassment, rape and murder.
Kata Kunci film, semiotika, misogini, representasi perempuan
Nama Pembimbing 1Dr. Arizal Mutakhir, MA
Nama Pembimbing 2Dr. Hariyadi, MA
Tahun2019
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0547 seconds.