View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B1B015014
Nama MahasiswaNurul Amalia
Judul ArtikelAGGLUTINATION CAPABILITY OF BLOOD EXPOSED TO DIFFERENT FABRICS AT VARIOUS EXPOSURE TIMES
AbstrakNoda darah adalah salah satu jejak biologis yang sebagian besar dan penting ditemukan di TKP, yang biasanya disimpan pada pakaian yang dikenakan oleh korban dan / atau tersangka dalam bentuk kering. Darah kering telah mengalami hemolisis sementara antigen diasumsikan tetap meskipun sel darah rusak. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki, mengidentifikasi dan menguji efek dari kain yang berbeda (sebagai substrat), berbagai waktu paparan darah, dan lokasi sampel yang berbeda pada kemampuan aglutinasi darah, serta, untuk mengevaluasi interaksi antara substrat, paparan waktu, dan lokasi sampel pada kemampuan aglutinasi darah. Sampel darah yang digunakan diendapkan pada kain yang berbeda termasuk kapas, denim, linen, dan poliester yang terpapar hingga 144 jam dalam kondisi indoor dan outdoor. Kemampuan aglutinasi darah diperiksa menggunakan uji absorpsi-elusi dan dihasilkan hasil di mana denim adalah kain terbaik untuk menjaga dan memulihkan darah dan antigen hingga 144 jam. Selanjutnya, tiga jenis kain lainnya ditemukan mempengaruhi kemampuan aglutinasi darah setelah terpapar pada kondisi luar ruangan selama lebih dari 96 jam.
Abstrak (Inggris)Bloodstain is one of the biological traces mostly and importantly found at the crime scenes, which is usually deposited on the clothing worn by the victim and/or the suspect in the form of dry form. The dried blood has undergone hemolysis meanwhile the antigen is assumed to remain even if the blood cell is damaged. This research was aimed to investigate, identify and examine the effect of different fabrics (as substrate), various blood exposure times, and different sample locations on the agglutination capability of blood, as well as, to evaluate the interactions between the substrate, the exposure time, and the sample location on the agglutination capability of blood. The blood samples used were deposited on different fabrics including cotton, denim, linen, and polyester exposed up to 144 hours under indoor and outdoor conditions, respectively. Agglutination capability of blood was examined using absorption-elution assay and were generated results in which denim was the best fabric for preserving and recovering blood and antigen up to 144 hours. Furthermore, the other three fabric types were found to influence the agglutination capability of blood after exposure to outdoor conditions for more than 96 hours.
Kata Kunciblood group, bloodstain, fabrics, absorption-elution assay
Nama Pembimbing 1Gratiana E. Wijayanti, M.Rep.Sc., PhD.
Nama Pembimbing 2Kompol Bowo Nurcahyo, S.Si., M.Biotech.
Tahun2019
Jumlah Halaman8
Page generated in 0.0757 seconds.