View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B1A015045
Nama MahasiswaREZZA ADIANTI
Judul ArtikelPertumbuhan dan kandungan bayam merah (Alternanthera amoena Voss) pada media tanam dengan pemberian asam humat dan urea
AbstrakBayam merah (Alternanthera amoena Voss) merupakan tanaman sayur yang mengandung banyak serat. Di dalam daunnya terdapat metabolit primer berupa vitamin, mineral, serta metabolit sekunder seperti flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik asam humat dan anorganik urea terhadap pertumbuhan dan kandungan flavonoid tanaman bayam merah dan mengetahui konsentrasi asam humat dan urea yang paling berpengaruh, serta interaksi keduanya dalam meningkatan pertumbuhan dan kandungan flavonoid tanaman bayam merah. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas dua faktor dengan masing-masing 4 taraf. Faktor pertama berupa pemberian asam humat dengan taraf konsentrasi yaitu 0 (kontrol); 4 g.kg-1; 8 g.kg-1; dan 12 g.kg-1. Faktor kedua berupa pemberian urea dengan taraf konsentrasi 0 (kontrol); 0,4 g.kg-1; 0,6 g.kg-1; dan 0,8 g.kg-1; masing masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman yang meliputi, bobot segar dan kering, serta kandungan flavonoid. Data dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Variance), menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada berat segar dan kering pada pemberian pupuk urea. Analisis kemudian dilanjutkan dengan uji BNT untuk menemukan konsentrasi terbaik dari pupuk yang digunakan. Pemberian pupuk urea pada konsentrasi 4 g.kg-1 adalah konsentrasi yang paling efektif dalam meningkatkan bobot basah dan bobot kering, namun jika urea yang dikombinasikan dengan asam humat pada semua konsentrasi yang diterapkan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan untuk semua parameter, yaitu bobot basah, bobot kering serta kandungan flavonoid.
Abstrak (Inggris)Red spinach (Alternanthera amoena Voss) is a fibery vegetable plant. The leaves contain primary metabolites such as vitamins A, B1, B2, C and niacin, as well as minerals such as Fe, Ca, Mn, and P. It also contains secondary metabolite such as flavonoids which is potentially to be used as antioxidants. The purpose of this study was to determine the effect of humic acid as organic fertilizer and urea as inorganic fertilizer on growth and flavonoid content of red spinach and determine the best concentration of humic acid and urea. The research was carried out experimentally, by using a completely randomized design (CRD) with a factorial consisting of two factors with each of the 4 levels. The first factor iss humic acid concentration that was 0 (absent); 4 g.kg-1; 8 g.kg-1; and 12 g.kg-1. The second factor was urea concentration at 0 (absent); 0.4 g.kg-1; 0.6 g.kg-1; and 0.8 g.kg-1; each treatment was performed in three replicate. The variables were observed in this study is the plant’s growth as measured in there, fresh and dry weight, and the flavonoids content. Data were analyzed by ANOVA (Analysis of Variance) test, showed that there was a significant effect on fresh and dry weight following to the application of urea fertilizer. Analyses was then continue to an LSD test to find the best concentration of fertilizer being used. Interestingly, application of urea fertilizer showly at the concentration of 4 g.kg-1 was the most effective concentration in increasing both fresh and dry weight, but however if the urea was combined with humic acid at all concentration applied did not show any significant different to all parameters; fresh, dry weight as well as flavonoid content.
Kata KunciAlternanthera amoena Voss, asam humat, flavonoid, pertumbuhan, urea
Nama Pembimbing 1Dr. Elly Proklamasiningsih, M.P
Nama Pembimbing 2Dr.sc.agr. Nurtjahjo Dwi Sasongko, M.App.Sc
Tahun2019
Jumlah Halaman9
Page generated in 0.0549 seconds.