View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B1B015011
Nama MahasiswaDYAH RETNO ANNISA
Judul ArtikelReverse Transcriptase PCR (RT-PCR) FOR DETECTION OF DENGUE AND CHIKUNGUNYA VIRUS OF MOSQUITO Aedes aegypti IN SOKARAJA
AbstrakAedes aegypti adalah vektor utama dari virus dengue dan chikungunya. Virus Dengue menyebabkan penyakit yang disebut Demam Dengue (DD). Sementara itu, Virus Chikungunya menyebabkan demam chikungunya. Penyakit ini melibatkan tiga organisme, diantaranya adalah virus, nyamuk Aedes, spp., dan manusia. Proses transmisi virus dengue dan chikungunya berkaitan dengan populasi dari Ae. aegypti. Kabupaten Banyumas adalah satu diantara daerah dengan banyak kasus infeksi virus dengue dan chikungunya, terutama daerah Purwokerto, Sokaraja, dan Cilongok. Hingga saat ini, tidak ad obat ataupun vaksin berlisensi yang tersedia untuk menyembuhkan virus ini secara efektif. oleh karena itu, deteksi virus pada vektor nyamuk secara efektif dapat digunakan untuk memprediksi proses transmisi virus dengue dan chikungunya. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui deteksi molekuler virus dengue dan chikungunya pada nyamuk Ae. aegypti dewasa di wilayah Sokaraja, Kabupaten Banyumas.Survey dilakukan menggunakan metode Cross sectional di Kecamatan Sokaraja dari Mei 2019 hingga Maret 2019. Selanjutnya, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dari nyamuk Ae.aegypti menggunakan BG-Sentinal Trap, kemudian dilanjutkan dengan deteksi molekuler menggunakan RT-PCR dengan hasil bahwa Virus Dengue dan Chikungunya dari nyamuk Ae.aegypti yang dikoleksi di wilayah Sokaraja menunjukkan hasil negatif.
Abstrak (Inggris)Aedes aegypti is a primary vector of dengue and chikungunya virus. Dengue virus causes disease called dengue fever (DF). Meanwhile, chikungunya virus causes Chikungunya fever (CF). These diseases involve three organisms, namely virus, mosquito Aedes sp., and human. The transmission of dengue and chikungunya virus is related to the population of Ae. aegypti. Banyumas regency is one of the regions with many cases of dengue and chikungnya virus infections, particularly in Purwokerto, Sokaraja, and Cilongok sub-district. Up to this time, there is no medicine and vaccine provided to treat these viruses effectively. Thus, detection of virus inside vector will be effectively performed in order to predict the transmission risk of dengue and chikungunya virus. This research aimed to know the molecular detection of dengue and chikungunya virus on adult Ae.aegypti mosquito in Sokaraja Region, Banyumas Regency. Survey was done by a cross-sectional method in Sokaraja sub-district from May 2019 – March 2019. Furthermore, technical sampling that used was purposive sampling method of adult Ae.aegypti using BG-Sentital Trap, followed by molecular detection of dengue virus using Two-step RT-PCR and chikungunya gene virus using RT-PCR. Molecular detection of DENV and CHIKV of mosquitoes which collected from Sokaraja region showed negative result
Kata KunciAedes aegypti, Sokaraja, dengue, chikungunya, RT-PCR
Nama Pembimbing 1Prof.Dra.Endang Srimurni K., S.U,Ph.D
Nama Pembimbing 2Dra. Trisnowati Budi Ambarningrum,M.Si
Tahun2019
Jumlah Halaman9
Page generated in 0.06 seconds.