View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1A015109
Nama MahasiswaDYAH SUKMA AYUNINGTYAS
Judul ArtikelSTATUS MENTAL EMOSIONAL IBU PASCA MELAHIRKAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO UTARA
AbstrakLatar Belakang : Gangguan mental emosional pasca melahirkan merupakan salah satu gangguan adaptasi psikologi pada ibu postpartum yang dapat menyebabkan ibu tidak dapat merawat diri dan bayinya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status mental emosional ibu pasca melahirkan dan faktor yang mempengaruhi gangguan mental emosional pasca melahirkan di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Utara dengan menggunakan EPDS (Edinburgh Postnatal Deepression Scale). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sejumlah 86 orang dengan simple random sampling. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square, dan analisis multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Hasil : Ibu dengan status mental emosional pasca melahirkan berisiko depresi sebanyak 40 (46,5%) orang. Tingkat pendidikan ibu (p = 0,001), paritas (p = 0,000), jenis persalinan (0,001) dukungan sosial suami (p = 0,000) merupakan faktor yang berhubungan status mental emosional pasca melahirkan berisiko depresi. Hasil multivariat jenis persalinan merupakan variabel yang paling berpengaruh. Simpulan : Ada pengaruh antara tingkat pendidikan ibu, paritas, jenis persalinan, dan dukungan sosial suami dengan status mental emosional ibu yang berisiko depresi. Saran : Melakukan skrining kondisi mental emosional ibu pasca melahirkan secara rutin pada kunjungan nifas dan memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang gangguan mental emosional pasca melahirkan. Kata Kunci : Mental emosional ibu pasca melahirkan, depresi pasca melahirkan, EPDS.
Abstrak (Inggris)Background : Mental emotional disorders after childbirth is one of the disorders of psychological adaptation in postpartum mothers that can cause mothers unable to care for themselves and their babies. The purpose of this study was to determine the mental emotional status of post-partum mothers in the Working Area of Puskesmas Purwokerto Utara District using EPDS (Edinburgh Postnatal Depression Scale).. Method : The design of research is quantitative with cross sectional design. The sample is 86 with simple random sampling technique. Data analysis that used on research are univariate analysis, bivariate analysis with chi square test, and multivariate analysis with Multiple Logistic Regression test. Result : Mothers with post-partum mental emotional status are at risk of experiencing depression in 40 (46.5%) people. Maternal education level (p = 0.001), parity (p = 0,000), type of delivery (0.001) husband's social support (p = 0,000) are factors related to post-natal mental emotional status at risk of depression. The result of multivariate type of delivery is the most influential with mental emotional status of mothers who are at risk of depression. Conclusion : There is correlation between education level, parity, type of delivery, husbands social support with mental emotional status of mothers who are at risk of depression. Suggestion : Screening mothers mental emotional conditions regularly after childbirth when puerperal visit, giving counseling to pregnant women about emotional mental disorders after childbirth.
Kata KunciKata Kunci : Mental emosional ibu pasca melahirkan, depresi pasca melahirkan, EPDS.
Nama Pembimbing 1Drs. Bambang Hariyadi, M.Kes
Nama Pembimbing 2Siti Masfiah, SKM, M.Kes, MA
Tahun2019
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.0595 seconds.