View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A015004
Nama MahasiswaSEPTIANA DWI CAHYANI
Judul ArtikelANALISIS RANTAI PASOK GULA KELAPA KRISTAL DI DESA RANCAMAYA, KECAMATAN CILONGOK, KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakGula kelapa kristal merupakan salah satu produk unggulan di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas yang cukup berpotensi membuka peluang usaha di pedesaan. Rantai pasok gula kelapa kristal yang selama ini telah ada umumnya merupakan rantai pasok yang tidak teroganisir dengan baik, karena adanya pembagian keuntungan antar lembaga pemasaran yang tidak merata, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian mengenai analisis rantai pasok gula kelapa kristal agar dapat diketahui saluran yang paling efisien. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kondisi rantai pasok gula kelapa kristal di Desa Rancamaya, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas; dan 2) mengetahui saluran pemasaran yang efisien pada rantai pasok gula kelapa kristal di Desa Rancamaya, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rancamaya, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Penentuan tempat penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive). Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 21 Februari 2019 sampai dengan 22 Maret 2019. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, marjin pemasaran, producer’s share, Persentase Keuntungan dan Biaya Pemasaran, dan Efisiensi Pemasaran Metode Acharya. Metode pengambilan sampel untuk perajin menggunakan simple random sampling, sedangkan untuk lembaga pemasaran menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi rantai pasok gula kelapa kristal yang menyangkut aliran barang, aliran informasi, dan aliran uang di daerah penelitian termasuk kategori baik. Marjin pemasaran terkecil terdapat pada saluran II sebesar Rp49.678 per kilogram, nilai producer’s share terbesar yaitu saluran pemasaran II sebesar 22,434 persen, persentase biaya pemasaran terkecil terdapat pada saluran II yaitu sebesar 11,367 persen dari marjin pemasaran, dan persentase keuntungan pemasaran gula kelapa kristal terbesar terdapat pada saluran pemasaran II sebesar 88,631 persen. Nilai rasio efisiensi pemasaran tertinggi terdapat pada saluran pemasaran II yaitu sebesar 0,26.
Abstrak (Inggris)Crystal coconut sugar is one of the superior products in the District of Cilongok, Banyumas Regency which has the potential to open business opportunities in rural areas. The existing coconut sugar supply chain which has been around generally is a supply chain that is not well organized, because there is an unequal distribution of profits between marketing institutions and only benefits some of the parties involved in it, therefore research on chain analysis is necessary supply of crystalline coconut sugar so that the most efficient channel can be identified. This study aims to 1) determine the condition of the supply of crystal coconut sugar in Rancamaya Village, Cilongok District, Banyumas Regency; and 2) knowing efficient marketing channels in the crystal coconut sugar supply chain in Rancamaya Village, Cilongok District, Banyumas Regency. This research was conducted in Rancamaya Village, Cilongok District, Banyumas Regency. Determination of the place of research carried out deliberately (purposive). This research was conducted on February 21, 2019 until March 22, 2019. The data analysis method used descriptive analysis, marketing margins, producer’s share, Percentage of Profit and Cost of Marketing, and Marketing Efficiency of the Acharya Method. The sampling method for craftsmen used simple random sampling, while for marketing institutions it used snowball sampling. The results of this study indicate that the condition of the supply chain of coconut sugar which involves the flow of goods, information flow, and money flow in the study area is included in both categories. The smallest marketing margin is in channel II of Rp.49,678 per kilogram, the biggest producer's share value is marketing channel II of 22.434 percent, the smallest marketing cost percentage is in channel II which is 11.336 percent of marketing margin, and the biggest percentage of marketing profit of coconut sugar there are marketing channels II of 88.631 percent. The highest marketing efficiency ratio is found in marketing channel II, which is 0.26.
Kata Kuncigula kelapa kristal, rantai pasok, saluran pemasaran, efisiensi pemasaran.
Nama Pembimbing 1Prof. Dr. Ir. Anny Hartati, S.U.
Nama Pembimbing 2Budi Dharmawan, S.P., M.Si., Ph.D.
Tahun2019
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0584 seconds.