View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1A015001
Nama MahasiswaANNISA FILDZAH DEFANTY
Judul ArtikelFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN HIV PADA LAKI-LAKI SEKS LAKI-LAKI (LSL) DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2019
AbstrakLatar Belakang : HIV merupakan penyakit infeksi pembunuh nomor empat di dunia dan menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Risiko HIV pada laki-laki seks laki-laki (LSL) lebih besar daripada lelaki yang berpasangan seksual dengan wanita sehingga perilaku pencegahan penting untuk dilakukan agar distribusi kasus tidak meluas dan LSL mampu melakukan upaya perlindungan diri dari penularan HIV. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan HIV pada laki-laki seks laki-laki (LSL). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu laki-laki seks laki-laki (LSL) yang terjaring oleh LPPSLH di Kabupaten Banyumas. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi berjumlah 40 LSL. Variabel penelitian meliputi usia, lama menjadi LSL, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap, keterpaparan informasi, dukungan keluarga, dukungan teman, keterlibatan dalam organisasi, dan perilaku pencegahan HIV. Analisis data dilakukan secara univariat, dan bivariat dengan chi square. Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku pencegahan HIV pada LSL di Kabupaten Banyumas yaitu dukungan teman (p-value 0,026). Variabel yang tidak berhubungan yaitu usia, lama menjadi LSL, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, sikap, keterpaparan informasi, dukungan keluarga, dan keterlibatan dalam organisasi. Simpulan dan Saran : Faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan HIV pada LSL yaitu dukungan teman. Peningkatan pengetahuan mengenai HIV diperlukan untuk menekan angka kejadian HIV.
Abstrak (Inggris)Background: HIV is the number four killer infectious disease in the world and one of the main health problems in Indonesia. The risk of HIV in men sex men (MSM) is greater than that of men who are sexually coupled with women so prevention behavior is important to take so that the distribution of cases is not widespread and MSM are able to protect themselves from HIV transmission. The purpose of this study is to determine the factors associated with HIV prevention behavior in male sex men (MSM). Method: This research is a quantitative study with cross sectional approach. The study population is male sex men (MSM) who were netted by LPPSLH in Banyumas. Samples in this study used a purposive sampling technique with inclusion and exclusion criteria totaling 40 MSM. Research variables include age, length of MSM, education, employment, income, knowledge, attitudes, information exposure, family support, friend support, involvement in organizations, and HIV prevention behaviors. Data analysis using univariate, and bivariate analysis with chi square test. Results: The results of the bivariate analysis showed that the variables associated with HIV prevention behavior in MSM in Banyumas District were peer support (p-value 0.026). Unrelated variables are age, length of MSM, education, occupation, income, knowledge, attitude, information exposure, family support, and involvement in the organization. Conclusion and Suggestion : Factors related to HIV prevention behavior in MSM is friend support. Increased knowledge about HIV is needed to reduce the incidence of HIV.
Kata KunciHIV, LSL, Perilaku Pencegahan.
Nama Pembimbing 1Siti Masfiah, S.KM, M.Kes, MA
Nama Pembimbing 2Drs. Bambang Hariyadi, M.Kes
Tahun2019
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0605 seconds.