View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)K1A015016
Nama MahasiswaDESTIA RIZQI HAKIMAH
Judul ArtikelPembuatan Membran Selulosa Asetat dari Serat Batang Pisang dengan Aditif Formamida untuk Penurunan BOD Dan COD pada Limbah Cair Tahu
Abstrak Batang pisang merupakan limbah pertanian potensial yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan membran karena kandungan selulosanya yang tinggi. Pembuatan membran selulosa asetat dari serat batang pisang dapat dilakukan dengan proses asetilasi melalui tahap aktivasi, asetilasi, hidrolisis, dan presipitasi. Penambahan aditif formamida dapat meningkatkan kinerja dari membran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik membran selulosa asetat berbahan dasar serat batang pisang dengan aditif formamida berdasarkan nilai fluks dan rejeksinya, serta mengetahui persentase penurunan BOD dan COD pada limbah cair tahu. Karakterisasi membran selulosa asetat meliputi uji fluks dan rejeksi. Hasil pengukuran diperoleh nilai fluks air dan sampel limbah untuk membran selulosa asetat dengan aditif formamida sebesar 37,66 dan 30,13 L/(m2.jam) dengan persen rejeksinya 59,56%. Persentase penurunan total BOD dan COD limbah cair tahu sebesar 83,6 dan 81,11%.
Abstrak (Inggris)Banana stems are a potential agricultural waste that can be used for membrane manufacture because of its high cellulose content. The making of cellulose acetate membrane from banana stem fiber can be done through the process of acetylation with stages of activation, acetylation, hydrolysis, and precipitation. The addition of formamide additives can improve the performance of the membrane. This study aims to determine the characteristics of cellulose acetate membrane based on banana stem fiber with formamide additives based on the value of flux and rejection, and determine the percentage of reduction in BOD and COD in tofu wastewater. Characterization of cellulose acetate membranes includes flux and rejection tests. The measurement results obtained by the value of water flux and waste samples for cellulose acetate membrane with formamide additives amounted to 37.66 and 30.13 L/(m2.hours) with 59.56% rejection percentages. The percentage reduction in total BOD and COD of tofu wastewater was 83.6 and 81.11%.
Kata Kuncibatang pisang, membran, formamida, BOD, COD
Nama Pembimbing 1Senny Widyaningsih, S.Si., M.Si.
Nama Pembimbing 2Irmanto, S.Si., M.Si.
Tahun2019
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0689 seconds.