View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I4B018048
Nama MahasiswaCUCU ROSMAWATI
Judul ArtikelImplementasi Relaksasi Autogenik Terhadap Tingkat Nyeri Akut Pada Pasien Abdominal Pain di IGD RSUD. dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga: Case Study
AbstrakLatar Belakang: Abdominal pain merupakan gejala nyeri yang datang tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 24 jam. Abdominal pain menjadi salah satu kasus yang banyak ditemukan di IGD karena banyak pasien yang mengeluh nyeri. Nyeri merupakan salah satu masalah serius yang harus segera ditangani dengan memberikan intervensi yang dapat memberikan rasa nyaman, aman dan menghilangkan nyeri. Intervensi yang dapat diberikan untuk menangani nyeri dapat berupa terapi teknik relaksasi autogenik. Metode: Implementasi ini menggunakan metode case studi. Responden pada penelitian hanya menggunakan kelompok intervensi yang berjumlah 5 orang. Implementasi ini dilakukan di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Hasil: Terdapat perubahan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan relaksasi autogenik pada pasien yang mengalami nyeri abdomen. Hal tersebut dibuktikan dengan analisis SPSS menggunakan uji Wilcoxon yang menunjukkan nilai p = 0,041 (<0,05) yang artinya ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan: Terapi relaksasi autogenik yang diberikan kepada pasien yang mengalami abdominal pain terbukti dapat menurunkan tingkat nyeri. Kata Kunci: Nyeri abdomen, relaksasi autogenik
Abstrak (Inggris)Background: Abdominal pain is a symptom of pain that comes suddenly and lasts less than 24 hours. Abdominal pain is one of the many cases found in the emergency room because many patients complain of pain. Pain is one of the serious problems that must be addressed immediately by providing interventions that can provide a sense of comfort, security and relief of pain. Interventions that can be given to manage pain can be in the form of autogenic relaxation techniques. Method: This implementation uses the case study method. Respondents in the study only used an intervention group of 5 people. This implementation was carried out in the Emergency Instalation of RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Results: There was a change in pain scale before and after autogenic relaxation was given to patients who had abdominal pain. This is evidenced by the SPSS analysis using the Wilcoxon test which shows a value of p = 0.041 (<0.05) which means there is a difference in the pain scale before and after the intervention. Conslusion: Autogenic relaxation therapy given to patients who experience abdominal pain has been shown to reduce pain levels. Keywords: Abdominal pain, autogenic relaxation
Kata KunciAbdominal pain, autogenic relaxation
Nama Pembimbing 1Iwan Purnawan, S.Kep., Ns. M.Kep.
Nama Pembimbing 2Dani Tri S, S.Kep., Ns.
Tahun2020
Jumlah Halaman8
Page generated in 0.0726 seconds.