View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1D115017
Nama MahasiswaNABILA RIZKYATHIFAH FATIKASARI
Judul ArtikelKAJIAN STATUS UNSUR HARA KALIUM UNTUK BUDIDAYA TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.) DI KECAMATAN KALIBAGOR, KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) status unsur hara kalium dan agihannya di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, 2) hubungan antara ketersediaan unsur hara kalium, serapan K oleh tanaman dengan hasil tanaman padi di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, dan 3) rekomendasi pemupukan kalium pada tanah sawah di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2019 sampai September 2019 di Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas dan Laboratorium Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan survei dengan skala 1:50.000. Penentuan titik sampel dilakukan berdasarkan Peta Satuan Lahan Homogen (SLH) pada 15 titik sampel, dengan memperhatikan penyebarannya secara proposional, mengikuti metode grid yang dimodifikasi. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi pH H2O, pH KCl, Daya Hantar Listrik (DHL), Potensial Redoks, K-tersedia tanah dan serapan K oleh tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status unsur hara kalium di Kecamatan Kalibagor memiliki harkat rendah sebesar 0,336 cmol(+)kg-1. Hubungan K-tersedia tanah dengan hasil tanaman memiliki koefisien determinan sebesar 11,17% dengan nilai K-tersedia optimum sebesar 0,330 cmol(+)kg-1 dan hasil tanaman sebesar 5,96 ton/ha, sedangkan serapan K oleh tanaman dengan hasil tanaman memiliki koefisien determinaan sebesar 4,83% dengan nilai serapan K optimum sebesar 0,54% dan hasil tanaman 5,42 ton/ha. Hubungan K-tersedia tanah dengan serapan K oleh tanaman memiliki koefisien determinan sebesar 4,44% dengan nilai K-tersedia optimum sebesar 0,330 cmol(+)kg-1. Rekomendasi pemupukan di lahan penelitian adalah 61,13 kg K2O/ha atau setara dengan rata-rata 101,88 kg KCl/ha.
Abstrak (Inggris)This study aims to determine: 1) the status of potassium nutrients and their distribution in Kalibagor District, Banyumas Regency, 2) the relationship between potassium nutrient availability, K uptake by plants with rice yields in Kalibagor District, Banyumas Regency, and 3) fertilizer recommendations potassium in paddy soil in Kalibagor District, Banyumas Regency. The study was conducted in April 2019 to September 2019 in Kalibagor District, Banyumas Regency and the Land and Land Resources Laboratory, Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University. The sampling method was carried out with a survey with a scale of 1: 50,000. Determination of sample points is done based on the Homogeneous Land Unit Map (SLH) at 15 sample points, taking into account the distribution proportionally, following the modified grid method. Variables observed in this study included pH H2O, KCl pH, Electrical Conductivity (DHL), Redox Potential, K-available soil and K uptake by soil. The results showed that the potassium nutrient status in Kalibagor District had a low value of 0.336 cmol (+) kg-1. The relationship of K-available soil with crop yields has a determinant coefficient of 11.17% with an optimum K-available value of 0.330 cmol (+) kg-1 and crop yields of 5.96 tons / ha, while K uptake by plants with plant yields has a coefficient of determination of 4.83% with an optimum K absorption value of 0.54% and a yield of 5.42 tons / ha. The relationship of K-available soil with K uptake by plants has a determinant coefficient of 4.44% with an optimum K-available value of 0.330 cmol (+) kg-1. Fertilizing recommendations in the research area are 61.13 kg K2O / ha or equivalent to an average of 101.88 kg KCl / ha.
Kata KunciK-tersedia, serapan K, tanaman padi, rekomendasi pemupukan.
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Muhammad Rif’an, M.P.
Nama Pembimbing 2Drs. Suwardi, M.Si.
Tahun2020
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0616 seconds.