View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A015007
Nama MahasiswaMUFLIH HAMMAM GUSMAN
Judul ArtikelVARIASI HARGA DAN INTEGRASI PASAR KENTANG DKI JAKARTA
AbstrakFluktuasi harga kentang diharapkan dapat direspon cepat oleh para pelaku pasar sehingga dapat segera mengambil keputusan yang cepat dan efisien. Integrasi adalah suatu ukuran yang menunjukan seberapa jauh perbedaan harga yang terjadi di pasar acuan akan menyebabkan terjadinya perubahan harga pada pasar pengikutnya. Integrasi pasar akan tercapai jika terdapat informasi pasar yang sama, memadai, disalurkan dengan cepat ke pasar lain dan memiliki hubungan yang positif antara harganya di pasar yang berbeda. Adanya pasar yang terintegrasi tersebut, diharapkan informasi mengenai setiap perubahan harga kentang di tingkat grosir dapat diikuti oleh perubahan harga di tingkat konsumen sehingga tidak merugikan konsumen serta para pelaku pemasaran yang terlibat dalam pemasaran kentang di DKI Jakarta. penelitan ini bertujuan untuk : 1) mengetahui penyebab harga bervariasi antar pasar di DKI Jakarta, 2) menganalisis dan mengetahui integrasi pasar kentang di DKI Jakarta, 3) mengetahui faktor yang mempengaruhi integrasi pasar. Penelitian dilakukan secara survei di wilayah DKI Jakarta dan ditentukan secara purposive di PIKJ, Pasar Senen, Pasar Jatinegara, Pasar Tebet Barat, Pasar Tomang Barat dan Pasar Kelapa Gading. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2019. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan sensus. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif, analisis koefisien variasi (KV) dan VECM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) harga kentang di DKI Jakarta dikatakan berfluktuasi berdasarkan kriteria kemendag. Penyebab harga berfluktuasi tersebut karena ketidakseimbangan antara kuantitas pasokan dan kuantitas permintaan yang dibutuhkan konsumen. Jika terjadi kelebihan pasokan maka harga komoditas akan turun, sebaliknya jika terjadi kekurangan pasokan, (2) Pasar yang terintegrasi adalah Pasar Induk Kramat Jati dengan Pasar Jatinegara, Pasar Induk Kramat Jati dengan Pasar Tebet Barat, Pasar Induk Kramat Jati dengan Pasar Tomang Barat dan Pasar Induk Kramat Jati dengan Pasar Kelapa Gading secara jangka panjang, (3) penyebab terjadinya integrasi pasar disebabkan oleh beberapa faktor yaitu perilaku penyimpanan, keterbatasan informasi pasar, faktor permintaan dan penawaran tiap pasar.
Abstrak (Inggris)Potato price fluctuations are expected to be responded quickly by market player so they can make a quick and efficient decisions. Integration is a measurement that shows how far the price differences that occur in the reference market will cause changes in prices in the followers' markets. Market integration will happend if there is the same market information, adequate, quickly distributed to other markets and has a positive relationship between prices in different markets. The existence of these integrated markets, the expected information about any changes in the price of potatoes at the wholesale level can be followed by price changes at the consumer level so that it does not affect consumers and marketing actors involved in potato marketing in DKI Jakarta. This research aims to: 1) find out what cause the various prices between markets in DKI Jakarta, 2) analyze and understand the integration of the potato market in DKI Jakarta, 3) find out the factors that influence market integration. The study was conducted in a survey in the DKI Jakarta area and determined purposively in the PIKJ, Senen Market, Jatinegara Market, West Tebet Market, West Tomang Market and Kelapa Gading Market. Data collection was carried out in November to December 2019. Determination of respondents in this study using a census. Analysis of the data that used was descriptive, analysis of the coefficient of variation (KV) and VECM. The results showed that (1) the price of potatoes in DKI Jakarta was accepted to fluctuate based on the Ministry of Trade's criteria. The cause of price fluctuations is an imbalance between supply and the amount of demand needed by consumers. If there is an oversupply, then the comodity prices will drop, on the contrary if there is a shortage of supply, (2) the integrated market is Kramat Jati Main Market with Jatinegara Market, Kramat Jati Main Market with West Tebet Market, Kramat Jati Main Market with West Tomang Market and Main Market Kramat Jati with Kelapa Gading Market, (3) the cause of market changes are caused by couple factors such as market information, demand and supply factors of each market.
Kata Kunciintegrasi pasar, kentang, variasi harga kentang
Nama Pembimbing 1Ir. Tatang Widjojoko, M.P.
Nama Pembimbing 2Ir. Bambang Sumanto, M.Sc.
Tahun2020
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0506 seconds.