View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1C015097
Nama MahasiswaGEOVANNY AULIA SASKIA
Judul ArtikelUji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Dan Daun Salam (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp) Terhadap Escherichia coli dan Vibrio cholerae
AbstrakLatar Belakang: Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Diare dapat disebabkan oleh bakteri E.coli dan V.cholerae. daun jambu biji dan daun salam memiliki efek antidiare karena adanya kandungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ekstrak daun jambu biji dan daun salam yang efektif menghambat pertumbuhan bakteri E.coli dan V.cholerae. Metodologi: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perbandingan ekstrak daun salam dan daun jambu biji sebagai berikut : A (10 ml : 0 ml ), B ( 7,5 ml : 2,5 ml), C (ml : 5 ml), D (2,5 ml : 7,5 ml), E (0 ml : 10 ml). Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%. Ekstrak kental yang diperoleh kemudian dibuat konsentrasi 10% untuk ekstrak daun jambu biji dan 30% untuk ekstrak daun salam.. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer dengan kontrol positif kloramfenikol 30μg dan kontrol negatif DMSO 5%. Analisis data menggunakan Anova pada tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil Penelitian: Uji aktivitas perbandingan daun jambu biji dan salam mengahasilkan zona hambat terbesar pada perlakuan D yaitu daun salam 2,5 ml : 7,5 ml daun jambu biji dengan diameter zona hambat 8,6 mm pada E.coli dan 8,5 mm pada V. cholera dengan kadar tanin yaitu 7,527 % GAE. Sedangkan, zona hambat terkecil pada perlakuan A yaitu daun salam 10 ml : 0 daun jambu bii dengan diameter zona hambat 6,9 mm pada E.coli dan 6,6 mm pada V. cholerae dengan kadar tanin yaitu 4,486 % GAE. Kesimpulan: kombinasi daun jambu biji dan daun salam mampu meningkatkan penghambatan bakteri E.coli dan V.cholera, penghambatan yang paling tinggu dihasilkan oleh perlakuan D dengan rata-rata zona hambat 8,6mm dan 8,5mm
Abstrak (Inggris)Background knowledge: Diarrhea is a disease that has been suffered many Indonesian people since long time ago. This disease still be one of the main public health problems. Occurrence of diarrhea, many are caused by E. coli and V.cholerae bacteria. Guava leaf and bay leaf both contain tannin that can be as antidiarrheal. This research aims to determine comparison of guava leaf extract volume and bay leaf which have highest inhibition against E. coli dan V.cholerae bacteria. Objective: This study aims to determine the effective comparison of combination guava leaves and bay leaves against E.coli and V.cholerae. Methodology: This research was conducted experimentally using a Complete Random Design (CRD) with volume comparison treatment of bay leaf extract and guava leaf as follows : A (10 ml : 0 ml), B (7.5 ml : 2.5 ml), C (5 ml : 5 ml), D (2.5 ml : 7.5 ml), E (0 ml : 10 ml). Extracted with maceration method using ethanol 96%. Viscous extract obtained then made into concentrations 10% and 30%. Antibacterial activity using Kirby-Bauer method with chloramphenicol as positive control and DMSO 5% as negative control. Result of the study: the largest inhibition zone in treatment D, bay leave 2,5ml 30% :7,5ml guava leave 10% with tannin was 7,525%. Conclusion : Combination of guava leaf and bay leaf can increase the inhibition of E.coli and V.cholerae bacteria, The highest inhibition is treatment D (8,6 and 8,5mm)
Kata KunciDaun Jambu Biji, Daun salam, E.coli, V.cholerae, Kadar Tanin Total, Diameter Zona Hambat
Nama Pembimbing 1Dra. Dini Ryandini, M.si.
Nama Pembimbing 2Nur Amalia Choironi,M.si.,Apt
Tahun2020
Jumlah Halaman7
Page generated in 0.0601 seconds.