View Artikel Ilmiah
Kembali| NIM (Student Number) | I1A015012 |
|---|---|
| Nama Mahasiswa | IRA PHOIBE NABABAN |
| Judul Artikel | FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PETUGAS PENGANGKUT SAMPAH DI PURWOKERTO |
| Abstrak | Latar belakang: Dermatitis kontak adalah salah satu efek klinis yang ditimbulkan oleh agen-agen fisik yang menyebabkan trauma mekanik atau radiasi pada kulit. Dilihat dari sudut pandang kesehatan, petugas sampah memiliki resiko yang tinggi untuk tertular penyakit yang diakibatkan oleh sampah karena sering terpapar dengan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan petugas pengangkut sampah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, studi crossectional. Sampel penelitian berjumlah 73 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji chi square. Hasil: Hasil analisis bivariat yang berhubungan adalah personal hygiene (p value = 0.000), sementara yang tidak berhubungan adalah usia (p value = 0.882) dan riwayat penyakit kulit ( p value = 0.551). Simpulan: Variabel yang berhubungan dengan dermatitis kontak adalah personal hygiene dan variabel yang tidak berhubungan adalah usia dan riwayat penyakit kulit. Saran: Petugas pengangkut sampah menjaga kebersihan diri, mengadakan sosialisasi tentang dermatitis kontak, dan diharapkan agar UKP Purwokerto menyediakan APD. |
| Abstrak (Inggris) | Background: Allergic contact dermatitis is one of the clinical effects effected by physical agents that cause mechanical trauma or adaptive radiation to the sensitive skin. From a health point of view, garbage workers accept the considerable risk of contracting diseases caused by garbage because they are frequently exposed to garbage. The purpose of this piece of research was to obstinately determine the relationship between the factor typically associated with the typical symptoms of allergic contact dermatitis in the Garbage Transport Officer. Method: This study utilizes a quantitative method, a cross-sectional study. The research sample amounted to 73 people by using purposive sampling. Data analysis used normality test and chi square test Results: The results of the bivariate analysis that related were personal hygiene (p-value = 0.000) while those not described were age (p-value = 0.882) and history of rare skin disease (p-value = 0.551). Conclusion: Variables typically associated with allergic contact dermatitis are personal hygiene and unrelated variables in common are age and history of rare skin disease. Suggestion: Garbage transport officers properly maintain personal hygiene, conduct socialization about contact dermatitis, and it is hoped that UKP Purwokerto merely provides PPE. |
| Kata Kunci | Dermatitis kontak, Personal hygiene, usia, riwayat penyakit kulit. |
| Nama Pembimbing 1 | Saudin Yuniarno, S.KM, M.Kes |
| Nama Pembimbing 2 | Setyowati Rahardjo, S. KM, M. KM |
| Tahun | 2020 |
| Jumlah Halaman | 10 |
Page generated in 0.069 seconds.