View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A016133
Nama MahasiswaREZA KAUTSAR KUSUMAHPRAJA
Judul ArtikelRATIO DECIDENDI HAKIM TERHADAP GUGATAN ATAS DASAR PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN PENYIDIK DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI TERHADAP PUTUSAN NOMOR 36/PDT.G/2011/PN.SKY)
AbstrakHukum merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem yang terintegrasi satu sama lain guna mewujudkan satu tujuan yang sama yaitu keadilan. Hukum melalui aparatur penegak hukum sudah seharusnya melakukan amanat dari spirit hukum itu sendiri untuk menegakan hukum. Penelitian ini bersumber pada Putusan Nomor 36/PDT.G/2011/PN.SKY mengenai ratio decindendi hakim terhadap tindakan rekayasa yang dilakukan dalam penyidikan tindak pidana narkotika sebagai perbuatan melawan hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ratio decidendi hakim tingkat pertama dalam mengetahui dan memahami bagaimana dasar pertimbangan hukum hakim dalam mengkualifikasi tindakan rekayasa penyidik sebagai perbuatan melawan hukum. Peneliti menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual yang merupakan metode pendekatan dalam penelitian hukum normatif. Sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder berupa peraturan perundang- undangan serta literatur yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ratio decidendi hakim pengadilan negeri sekayu dalam mengkualifikasi tindakan rekayasa sebagai pebuatan melawan hukum adalah sudah tepat dengan menggunakan metode interpretasi dan yang didasarkan pada hasil proses pembuktian di persidangan, sehingga tindakan rekayasa yang dilakukan dalam penyidikan tindak pidana penyalagunaan narkotika sebagai perbuatan melawan hukum.
Abstrak (Inggris)Law is a system that consists of several sub-systems that are integrated one to another to realize the same goal, namely justice. Law through the law enforcement apparatus should have done the mandate from the spirit of the law itself to uphold the law. This research is sourced from Decision Number 36 / PDT.G / 2011 / PN.SKY regarding the decidendi ratio of judges to the engineering actions carried out in investigating narcotic crimes as an unlawful act. The purpose of this study is to find out the decidendi ratio of the first level judges in knowing and understanding how the basic legal considerations of judges are used in qualifying investigators' engineering actions as an unlawful act. The researcher uses a legal approach, a case approach, and a conceptual approach which are the methods of approach in normative legal research. The sources of legal materials used are primary legal materials and secondary legal materials in the form of legislation and relevant literature. The result of this study indicates that the judge's decidendi ratio of the Sekayu district court in qualifying an engineering act as an unlawful act has been appropriate. It can be seen from the interpretation method and the process of proof at the trial. In conclusion, it can be said that the engineering action taken in investigating the crime of narcotic abuse as an unlawful act is appropriate.
Kata KunciTindakan Rekayasa, Penyidikan, Perbuatan Melawan Hukum
Nama Pembimbing 1Drs. Antonius Sidik Maryono, S.H., MS
Nama Pembimbing 2Dr. Rahadi Wasi Bintoro, S.H., M.H
Tahun2020
Jumlah Halaman24
Page generated in 0.0528 seconds.