View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C016004
Nama MahasiswaISMAWARDANI
Judul ArtikelPengaruh Waktu Fermentasi dan Konsentrasi Zymomonas Mobilis pada Produksi Bioetanol Berbahan Baku Pepaya Afkir
AbstrakBioetanol merupakan salah satu Energi Baru Terbarukan sebagai bahan bakar pensubtitusi minyak yang dapat mengurangi emisi gas berbahaya (CO, NO, SO2). Bioetanol dipenelitian ini menggunakan bahan baku pepaya afkir, dan bakteri Zymomonas mobillis. Limbah pepaya afkir dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioetanol dengan proses fermentasi. Proses pembuatan bioetanol terdiri dari pretreatment, fermentasi, dan destilasi. Fermentasi bioetanol dipengaruhi beberapa hal yaitu substrat, jenis mikroba, waktu fermentasi, suhu, pH dan oksigen. Tujuan dari penelitian ini, yaitu (1) mengetahui kadar gula reduksi yang dihasilkan dari buah pepaya afkir, (2) mengetahui kadar etanol optimal dari konsentrasi mikroba dan waktu fermentasi, (3) mengetahui pengaruh konsentrasi mikroba dan lama fermentasi terhadap rendemen bioetanol yang dihasilkan dari pepaya afkir. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi mikroba (S) terdiri dari 5%, 10%, 15%, 20%, dan waktu fermentasi (T) 2 hari, 4 hari, 6 hari, 8 hari, sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu kadar air, kadar glukosa sebelum dan sesudah fermentasi, serta kandungan bioetanol yang diukur menggunakan metode spektrofotometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pepaya afkir memiliki kandungan kadar air 86,65% dan kadar gula 16,38%, perlakuan konsentrasi mikroba 10% dengan waktu fermentasi 4 hari merupakan kadar gula reduksi optimal yaitu 10,42%, konsentrasi mikroba dan lama fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kadar gula reduksi, dalam penelitian ini menghasilkan kadar bioetanol dengan rata-rata sebesar 5,897%.
Abstrak (Inggris)Bioethanol is one of the new renewable energy as oil-subtitting fuels that can reduce harmful gas emissions (CO, NO, SO2). Bioethanol was researched using the raw materials of papaya waste, and the bacteria Zymomonas Mobillis. Papaya Waste can beutilized for the manufacture of bioethanol with fermentationprocess. The bioethanol Manufacturing process consists of pretreatment, fermentation, and distillation. Bioethanol fermentation is influenced by several things: substrate, microbial type, fermentation time, temperature, pH and oxygen. The purpose of this research, namely (1)know the sugar level of reduction produced from the fruit papaya, (2)know the optimal ethanol levels of microbial concentrations and fermentation time, (3)knowing the influence of microbial concentrations and the old fermentation of the bioethanol yield resulting from papaya rejects. This Study uses complete random draft (RAL), consisting of two factors namely microbial concentration (S) 5%, 10%, 15%, 20%, and the fermentation Time (T) 2 days, 4 days, 6 days, 8 days, so obtained 16 combinations of treatment. Each treatment was repeated 3 times so there were 48 units of trial. The observed variables are moisture content, before and after fermentation, as well as bioethanol content measured using spectrophotometric methods. The research showed that it has a moisture content of 86.65% and sugar content 16.38%, microbial concentration treatment 10% with fermentation time 4 days is the optimal reduction sugar rate of 10.42%, microbial concentration and long fermentation has no real effect on the production of sugar levels of reduction, in this study resulted in a bioethanol level with an average of 5.897%.
Kata KunciBioetanol, Pepaya afkir, Zymomonas mobillis, Fermentasi
Nama Pembimbing 1Ir. Agus Margiwiyatno, M.S., Ph.D
Nama Pembimbing 2Abdul Mukhlis Ritonga, S.TP., M.Sc
Tahun2020
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0563 seconds.