View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)D1A016076
Nama MahasiswaAI INAYATUL HASANAH
Judul ArtikelPenggunaan Acidifier sebagai Feed Additif dalam Pakan yang mengandung Probiotik terhadap Bobot dan Panjang Usus Halus Ayam Broiler
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penggunaan acidifier sebagai feed additif dalam pakan yang mengandung probiotik terhadap bobot dan panjang usus halus Ayam Broiler. Materi yang digunakan yaitu DOC CP 707 sebanyak 200 ekor yang dipelihara selama 35 hari. Penelitian dilaksanakan dengan memakai metode eksperimen dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan yang setiap ulangan terdiri dari 10 ekor ayam. Perlakuan yang diuji adalah R0 = Ransum Basal (BS) (Sebagai kontrol), R1= Ransum basal dan Acidifier asam sitrat 1%, R2 = Ransum basal dan Acidifier asam laktat 1%, R3 = Ransum basal dan Acidifier asam format 1%. Peubah yang diamati adalah bobot dan panjang usus halus. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan acidifier sebagai feed additif dalam pakan yang mengandung probiotik berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot dan panjang usus halus. Rataan hasil bobot usus halus ayam broiler yaitu R0 191,0± 37,7 g, R1, 193,6± 11,3 g , R2 186,8± 18,4 g, dan R3 188,6± 16,2 g. Rataan hasil panjang usus halus ayam broiler, yaitu: R0 164,9± 13 cm, R1 172 ± 3,08 cm, R2 168,7 ± 11,01 cm dan R3 173,8± 11,05 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan acidifier sebagai feed additif dalam pakan yang mengandung probiotik berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot dan panjang usus halus ayam broiler.
Abstrak (Inggris)Abstract. The purpose of this study was to examine the use of an acidifier as a feed additive in feed containing probiotics for the weight and length of the smaal intestine of broilers. The material used was 200 DOCS CP 707 that were kept for 35 days. The study was carried out by the experimental method and using a complete randomized design analysis with four treatments and five replications, each of which consisted of ten chickens. The treatments tested were R0 = Basal Ration as control, R1 = basal ration and 1% citric acid acidifier, R2 = Basal Ration and 1% lactic acid asidifier and R3 = basal ration and 1 % formic acid acidifier. The variables recorded were objects which included the weight and length of the small intestineal tract. The results of the analysis of variance showed that the use of acidifier as a feed additive in feed containing probiotics had no significant effect of P>0.05 on the weight and length of the small intestinal tract. The results of the study of the average intestinal weight of R0, R1, R2, dan R3 sequently of 191,0 ± 37,7 g, 193,6 ± 11,3 g, 186,8 ± 18,4 g and 188,6 ± 16,2 g. Average length of the small intestine R0, R1, R2, dan R3sequently of 164,9 ± 13 cm, 172 ± 3,08 cm, 168,7 ± 11,01 cm and 173,8 ± 11,05 cm. The conclusion is the use of acidifier as feed additive in feed containing probiotics in each treatment level resulting in the weight and length of the intestine which.is.relatively.the.same.
Kata KunciAcidifier, probiotik, bobot dan panjang usus halus.
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Bambang Hartoyo, M.Si.
Nama Pembimbing 2Prof. Dr. Ir. Ning Iriyanti, MP.
Tahun2020
Jumlah Halaman8
Page generated in 0.063 seconds.