View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1B016058
Nama MahasiswaYUDHA AKBAR NUGROHO
Judul ArtikelANALISIS PENGARUH MODEL BISNIS TERHADAP RISIKO BANK: STUDI PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA
AbstrakDewasa ini, persaingan ketat pada industri perbankan membuat bank berlomba-lomba untuk meningkatkan dana dari sektor deposit yang akan digunakan untuk memberikan pinjaman. Hal tersebut menyebabkan bank-bank kecil menjadi tertekan dalam sektor deposit maupun pinjaman akibat kalah pasar dari bank-bank besar. Di sisi lain, dengan adanya persaingan tersebut akan membuat perbankan mengeluarkan kebijakan yang berisiko guna menyelamatkan bisnisnya. Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini mencoba meneliti apakah dengan menaikan non interest income dan non deposit funding akan membantu perbankan menemukan solusi terhadap permasalahan tersebut dan terhindar dari risiko. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan dua model yakni model tanpa variabel kendali dan model dengan variabel kendali, serta menambahkan robustness test untuk memperlihatkan hasil penelitian terhadap masing-masing jenis bank. Penelitian ini memperlihatkan hasil, ketika tanpa menggunakan variabel kendali, non interest income tidak berpengaruh terhadap risiko bank dan untuk non deposit funding berpengaruh positif terhadap risiko bank. Sedangkan ketika ditambahkan variabel kendali, non interest income berpengaruh negatif terhadap risiko bank dan non deposit funding berpengaruh positif terhadap risiko bank. Kemudian untuk hasil robustness test, peneliti melakukan regresi dengan variabel yang sama terhadap bank BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3 dan BUKU 4. Untuk variabel non interest income pada bank BUKU 1 dan BUKU 4 berpengaruh positif terhadap risiko bank, sedangkan untuk bank BUKU 2 berpengaruh negatif dan untuk bank BUKU 3 non interest income tidak berpengaruh terhadap risiko bank. Sedangkan untuk variabel non deposit funding, keseluruhan jenis bank memiliki hasil positif terhadap risiko bank.
Abstrak (Inggris)Today, the intense competition in the banking industry makes banks compete to increase funds from the deposit sector which will be used to provide loans. This causes small banks to become depressed in the deposit and loan sector due to market losses from large banks. On the other hand, this competition will make banks issue risky policies in order to save their business. Given these problems, this study tries to examine whether increasing non-interest income and non-deposit funding will help banks find solutions to these problems and avoid risks. This study uses panel data regression analysis with two models, a model without control variables and a model with control variables, as well as adding a robustness test to show the results of research on each type of bank. This study shows the results, when without using a control variable, non-interest income has no effect on bank risk and non-deposit funding has a positive effect on bank risk. Meanwhile, when the control variable is added, non-interest income has a negative effect on bank risk and non-deposit funding has a positive effect on bank risk. Then for the robustness test results, the researcher regressed with the same variables on BUKU 1, BUKU 2, BUKU 3 and BUKU 4 banks. For non-interest income variables, BUKU 1 and BUKU 4 banks had a positive effect on bank risk, while BUKU 2 banks had a negative effect on bank risk and for BUKU 3 banks non-interest income has no effect on bank risk. As for the non-deposit funding variable, all types of banks have positive results on bank risk.
Kata KunciRisiko Bank, ZScore, Non Interest Income (NNII), Non Deposit Funding (NDF), Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU).
Nama Pembimbing 11. Dr. Ary Yunanto, S.E., M.Si
Nama Pembimbing 22. Meutia Karunia Dewi, S.E., M.Si
Tahun2020
Jumlah Halaman25
Page generated in 0.0435 seconds.