View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1C016063
Nama MahasiswaENDAH FAJAR KURNIAWATI
Judul ArtikelUji Aktivitas Antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) dan daun sirih (Piper betle L.) terhadap Escherichia coli,
AbstrakLatar belakang : Antibiotik merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme (bakteri/jamur) dan memiliki sifat yang mampu menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen biasanya diatasi dengan menggunakan antibiotik. Secara tradisional daun pepaya dan dau sirih dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun pepaya dan daun sirih serta metabolit sekunder yang terdapat dalam kedua ekstrak tersebut. Metode : Penelitian eksperimental laboratorium dengan post test only control group design dengan menggunakan 27 kertas cakram. Analisis data menggunakan uji kruskal-wallis dilanjutkan uji post-hoc Mann-Whitney. Hasil : Daun pepaya dan daun sirih mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin. Ekstrak etanol daun pepaya mempunyai diameter zona hambat pada bakteri E.coli yaitu 11 mm, sedangkan ekstrak etanol daun sirih yaitu 12,6 mm. Perbandingan kombinasi ekstrak daun pepaya 1:1, 1:3, 3:1 memiliki diameter zona hambat masing-masing 12,6 mm, 13,3 mm, 11 mm. Kesimpulan : Kombinasi ekstrak etanol daun pepaya dan daun sirih dengan perbandingan 1:3 memiliki zona hambat yang tertinggi dibandingkan perbandingan yang lain maupun tanpa kombinasi.
Abstrak (Inggris)Background: Antibiotics are chemical compounds generated by microorganisms (bacteria / fungi) that kill or slow down the growth of microorganisms. Diseases caused by microbial pathogens is usually treated with antibiotics. Traditionally, papaya leaf and betel leaf as antibacterial agents. This study aims to know the activity antibacteria of papaya leaves extract and betel leaves combination and the secondary metabolites contained in both extract. Methods: A laboratory experimental research with a post test only control group design using a diffusion disc. Data analysis used the kruskal-wallis test followed by Mann-Whitney post-hoc test. Results: The ethanol extract of papaya leaves at concentration 25% has inhibition zone diameter in E. coli bacteria is 11 mm, while the ethanol extract of betel leaves at concentration 25% is 12.6 mm. The combination ratio of papaya leaf extract 1: 1, 1: 3, 3: 1 had inhibition zone diameter of 12.6 mm, 13.3 mm, 11 mm, respectively. Papaya and betel leaves contain flavonoids, saponins, and tannins. Conclusion: The combination of the ethanol extract of papaya leaf and betel leaf with a ratio of 1: 3 has the highest inhibition zone compared to other ratios or without the combination.
Kata KunciEkstrak daun pepaya (Carica papaya L.), Ekstrak daun sirih (Piper betle L.), Escherichia coli, antibakteri.
Nama Pembimbing 1Drs. Sunarto, M.S., M.P
Nama Pembimbing 2Triyadi Hendra Wijaya, M.Si
Tahun2020
Jumlah Halaman8
Page generated in 0.0523 seconds.