View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A016015
Nama MahasiswaALI KURNIA ILLAHI
Judul ArtikelEFISIENSI PEMASARAN KAPULAGA DI DESA SUNYALANGU KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakKapulaga merupakan salah satu tanaman dari sektor perkebunan yang memiliki berbagai macam manfaat dan dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satu desa yang berkontribusi dalam produksi kapulaga di Kabupaten Banyumas adalah Desa Sunyalangu Kecamatan Karanglewas. Potensi Desa Sunyalangu sebagai satu – satunya desa penghasil kapulaga di Kecamatan Karanglewas perlu diimbangi dengan pemasaran yang efisien untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Tujuan penelitian adalah (1) Menganalisis harga, biaya, dan keuntungan saluran pemasaran kapulaga di Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, (2) Mengetahui saluran pemasaran kapulaga yang paling efisien di Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Penentuan responden dilakukan dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 65 petani dan 12 lembaga pemasaran. Metode analisis yang digunakan adalah: (1) marjin pemasaran, (2) farmer’s share, (3) analisis bagian biaya dan keuntungan, (4) analisis indeks efisiensi teknis dan ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) besarnya marjin pemasaran kapulaga di Desa Sunyalangu untuk saluran I adalah Rp 324.000 per kg, saluran II adalah Rp 365.667 per kg dan saluran III adalah Rp. 150.000 per kg, (2) besarnya farmer’s share untuk saluran I adalah 39,3 persen, saluran II adalah 34,2 persen dan saluran III adalah 56,5 persen. (3) Persentase biaya untuk saluran I adalah 30,4 persen, saluran II adalah 47,5 persen dan saluran III adalah 17,8 persen. Persentase keuntungan untuk saluran I adalah 39,5 persen, saluran II adalah 52,3 persen dan saluran III adalah 87,8 persen, (5) Besarnya indeks efisiensi teknis perkilogram untuk saluran I adalah Rp. 2.690/km, saluran II adalah Rp. 10.993,8/km, saluran III adalah Rp. 50,4/km. Besarnya Indeks efisiensi ekonomis perkilogram untuk saluran I adalah 1,3, saluran II adalah 1,1, saluran II adalah 5. Hal tersebut menunjukkan bahwa saluran pemasaran III merupakan saluran pemasaran kapulaga di Desa Sunyalangu paling efisien.
Abstrak (Inggris)Cardamom is one of the plants from the plantation sector that has a variety of benefits and can be processed into a variety of products. One of the villages contributing to cardamom production in Banyumas Regency is Sunyalangu Village, Karanglewas District. The potential of Sunyalangu Village as the only cardamom-producing village in Karanglewas Subdistrict needs to be balanced with efficient marketing to get maximum profit. The research objectives are (1) analyzing marketing price, cost, and benefit at each cardamom marketing institute in Sunyalangu Village, Karanglewas District, Banyumas Regency, (2) knowing the most efficient cardamom marketing channel in Sunyalangu Village, Karanglewas District, Banyumas Regency. The research method used was a survey. Respondents were determined using the method simple random sampling with a total sample of 65 farmers and 12 marketing institutions. The analytical methods used are: (1) marketing margin, (2) farmer's share, (3) analysis of costs and profits, (4) analysis of technical and economic efficiency. The results showed that: (1) the magnitude of cardamom marketing margin in Sunyalangu Village for channel I was Rp 324,000 per kg, channel II was Rp 365,667 per kg and channel III was Rp. 150,000 per kg, (2) the farmer's share for channel I is 39.3 percent, channel II is 34.2 percent and channel III is 56.5 percent. (3) The percentage of costs for channel I is 30.4 percent, channel II is 47.5 percent and channel III is 17.8 percent. The percentage of profit for channel I is 39.5 percent, channel II is 52.3 percent and channel III is 87.8 percent, (5) The amount of technical efficiency index per kilogram for channel I is Rp. 2,690 /km, channel II is Rp. 10,993.8/km, channel III is Rp. 50.4 /km. The economic efficiency index per kilogram for channel I is 1.3, channel II is 1.1, channel II is 5. This shows that marketing channel III is the most efficient cardamom marketing channel in Sunyalangu Village.
Kata KunciEfisiensi pemasaran, saluran pemasaran, dan kapulaga
Nama Pembimbing 1Dr. Ir. Kusmantoro Edy Sularso, M.S.
Nama Pembimbing 2Dr. Dindy Darmawati Putri, S.P., M.P
Tahun2020
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0595 seconds.