View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)K1C016061
Nama MahasiswaDELPIERO SETYO WIBOWO
Judul ArtikelStudi keaktifan dan resiko gempa daerah Jawa Tengah dan sekitarnya dengan metode least square
AbstrakAktifitas tektonik Jawa Tengah didominasi oleh zona subduksi selatan jawa dan beberapa sesar. Karakteristik tektonik pada wilayah Jawa Tengah dapat dilihat dari nilai konstanta Gutenberg-Richter a dan b, indeks seismisitas, periode ulang gempa dan probabilitas kejadian gempa. Metode least square digunakan untuk menentukan konstanta Gutenberg-Richter a dan b. Konstanta tersebut digunakan untuk menentukan nilai indeks seismisitas, periode ulang gempa dan probabilitas kejadian gempa. Data yang digunakan berupa rekaman gempabumi pada periode 1976-2019 yang diperoleh dari USGS, ISC, dan IRIS. Hasil menunjukkan bahwa wilayah Jawa Tengah merupakan wilayah dengan tingkat seismik tinggi namun tidak terjadinya penumpukan energi maka gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dengan magnitudo rendah. Perhitungan indeks seismisitas menunjukkan bahwa kejadian gempabumi dengan magnitudo 5 hingga 5,5 merupakan magnitudo yang paling sering terjadi. Periode ulang gempa untuk wilayah Jawa Tengah paling cepat terjadi dalam waktu 180 hari untuk gempabumi dengan magnitudo 5. Probabilitas kejadian gempa untuk wilayah Jawa Tengah dalam 100 tahun kedepan memiliki nilai paling besar dengan nilai 55% dan terjadi untuk magnitudo 5.
Abstrak (Inggris)Central Java tectonic activity is dominated by the southern subduction zone of Java and several faults. The tectonic characteristics of the Central Java region can be seen from the values of the Gutenberg-Richter constants a and b, seismicity index, earthquake return period, and earthquake occurrence probability. The least-square method is used to determine the Gutenberg-Richter constants a and b. These constants are used to determine the value of the seismicity index, the earthquake return period, and the earthquake occurrence probability. The data used are in the form of earthquake records in the period 1976-2019 which were obtained from USGS, ISC, and IRIS. The results show that the Central Java region is an area with a high seismic level but there is no accumulation of energy so the earthquake that occurs is an earthquake with low magnitude. Seismicity index calculations show that earthquakes with magnitudes of 5 to 5,5 are the most frequent magnitudes. The earthquake return period for the Central Java region occurs the fastest within 180 days for an earthquake with a magnitude of 5. The probability of an earthquake occurrence for the Central Java region in the next 100 years has the greatest value with a value of 55% and occurs for a magnitude of 5.
Kata KunciIndeks seismisitas, Nilai a, Nilai b, Periode ulang, Probabilitas kejadian
Nama Pembimbing 1Dr. Zaroh Irayani, M.Si.
Nama Pembimbing 2Drs. Sunardi
Tahun2020
Jumlah Halaman11
Page generated in 0.0797 seconds.