View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A016055
Nama MahasiswaAMALIA ILMA ZAIN
Judul ArtikelVARIASI HARGA DAN INTEGRASI PASAR VERTIKAL BAWANG MERAH DI KABUPATEN BREBES
AbstrakKabupaten Brebes merupakan salah satu kabupaten sentra produksi bawang merah di Jawa Tengah bahkan nasional. Bawang merah sering mengalami ketidakpastian harga yang disebut sebagai fluktuasi harga. Transmisi harga yang tidak simetris menimbulkan respon harga yang tidak sama antara guncangan kenaikan harga dengan saat terjadi penurunan harga. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat variasi harga bawang merah di Kabupaten Brebes, (2) Menganalisis integrasi pasar vertikal bawang merah di Kabupaten Brebes dan (3) Mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya integrasi pasar atau tidak terjadi integrasi pasar. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26 Juni-30 Juli 2020 di Kabupaten Brebes. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis variasi harga dan analisis integrasi pasar vertikal yang meliputi uji stasioneritas, uji lag optimal, uji kointegrasi johansen, uji kausalitas granger, uji vector error correction model (VECM), impulse response, dan variance decomposition. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi harga yang terjadi antara petani dan pedagang eceran bawang merah di Kabupaten Brebes adalah tinggi dan tidak stabil. Berdasarkan analisis integrasi pasar vertikal bawang merah di Kabupaten Brebes didapatkan hasil bahwa antara petani dan pedagang pengecer terjadi integrasi pasar vertikal namun masih relatif lemah baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Terjadinya integrasi pasar disebabkan oleh beberapa faktor antara lain produksi yang tidak seimbang antar daerah, pergeseran permintaan dan penawaran, fasilitas penyimpanan serta penyaluran informasi harga yang belum sempurna dan merata.
Abstrak (Inggris)Brebes regency is one of the cental districts for shallot production in central java and even nationally. Shallots often suffer uncertainty price which is called price fluctuation. Assymmetric price transmission causes unequal price responses between price increases shocks and when price decreases occur. This study aims to (1) Know the level of variation in the price of shallots in Brebes Regency, (2) Analyze vertical market integration of shallots in Brebes Regency and (3) Determine the factors that cause market integration or not market integration. The research was conducted on 26 June-30 July 2020 in Brebes Regency. The analysis used in this study is the analysis of price variations and analysis of vertical market integration which includes the Stationarity Test, Optimal Lag Test, Johansen Cointegration Test, Granger Causality Test, Vector Error Correction Model Test, Impulse Response, and Variance Decomposition. The results showed that the price variations that occurred between farmers and retail traders of shallots in three representative markets in Brebes Regency were high and unstable based on the value criteria of the Ministry of Trade. Based on the analysis of vertical market integration of shallots in Brebes Regency, t he results show that there is vertical market integration between farmers and retailers, but it is still relatively weak both in the long and short term. The occurrence of market integration is caused by several factors including unbalanced production between regions, shifting demand and supply, storage facilities as well as incomplete and even distribution of price information.
Kata KunciBawang Merah, Integrasi Pasar, Vector Error Correction Model (VECM)
Nama Pembimbing 1Ir.Tatang Widjojoko, M.P.
Nama Pembimbing 2Alpha Nadeira Mamdamdari, S.P.,M.P.
Tahun2020
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0508 seconds.