View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B1A016061
Nama MahasiswaARIH DAIMAH
Judul ArtikelKADAR TOTAL PROTEIN DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT IKAN NILEM (Osteochilus vittatus) YANG DIBERI PAKAN SUPLEMENTASI Chlorella vulgaris SECARA DISKONTINYU
AbstrakIkan nilem (Osteochilus vittatus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar dengan kandungan gizi yang tinggi yang banyak dibudidayakan di Pulau Jawa, khususnya di Kabupaten Banyumas. Permasalahan yang sering timbul dalam budidaya ikan nilem adalah rentan terserang penyakit.. Chlorella vulgaris adalah salah satu mikroalga yang mengandung imunostimulan dan mengandung protein berkisar 55-67%, 1-4% klorofil, 9-18% serat makanan, beberapa asam amino esensial, vitamin, mineral, polisakarida dan imunostimulan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Metode pemberian pakan secara diskontinyu juga dapat meningkatkan imunitas ikan. Status imunitas dideteksi melalui pengukuran kadar total protein dalam darah dan pengamatan jenis leukosit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan yaitu diberi suplementasi C. vulgaris 4 g.kg-1 pakan setiap hari (P0), tidak diberi pakan 1 hari (P1), 2 hari (P2) dan 3 hari (P3). Dilakukan pembuatan preparat apus darah. Serum darah yang sudah dibuat diukur kadar total protein dengan Kit Dyasis. Hasil pengukuran kadar total protein darah ikan nilem hari ke-28 menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap kadar total protein darah di setiap perlakuan. Jika dibandingkan dengan hari ke-0, semua perlakuan memberikan peningkatan total protein dan peningkatan paling tinggi yaitu sebesar 1,05 g.dL-1 pada P2. Hasil persentase limfosit ikan nilem menunjukkan hasil P1, P2, dan P3 yang berbeda nyata dengan P0.. Namun pemberian suplementasi C. vulgaris 4 g.kg-1 pakan secara diskontinyu tidak berpengaruh terhadap persentase monosit, eosinofil dan neutrofil. Hal ini menunjukkan pemberian suplementasi C. vulgaris 4 g.kg-1 pakan secara diskontinyu mampu meningkatkan imunitas ikan dengan meningkatnya sel leukosit terutama sel limfosit.
Abstrak (Inggris)Nilem (Osteochilus vittatus) is one of freshwater fish with high nutrition that is widely farmed in Java, especially in Banyumas Regency. A common problem faced by farmer fish is the susceptibility of fish to disease. Chlorella vulgaris is one of microalgae which contained about 55-67% protein, 1-4% chlorophyll, 9-18% dietary fiber, several essential amino acids, vitamins, minerals, polysaccharides, other nutritional subtances and immunostimulants which could increase the immune system. Feeding method discontinuously also could increase immune system of fish. Immune status detected by measuring the total protein levels in the blood and the types of leukocytes. Treatments are given Chlorella vulgaris 4 g.kg-1 supplementation everyday (P0), starved 1 day a week (P1), starved 2 days (P2) and starved 3 days (P3) repeated 5 times for each treatments. The blood serum that has been made was measured for total protein levels with the Dyasis Kit. Leukocytes seen with making preparation blood smear with Giemsa 7%. The result of measuring the total blood protein levels of nilem fish on day-28 showed no significant difference in each treatments. Compared with day-0, all treatments increased levels in day-28 and P2 gave the highest increase to 1,05 g.dL-1. The result of the lymphocytes percentage showed that P1, P2, and P3 were significantly different from P0. Giving C. vulgaris 4 g.kg-1 supplementation discontinuously had no different on the percentage of monocyte, eosinophils and neutrophils. Giving C. vulgaris 4 g.kg-1 supplementation discontinuously can increase fish immunity by increasing leukocytes cells especially lymphocytes.
Kata KunciChlorella vulgaris, Differential leukocytes, Immunostimulant, Discontinue, Total protein levels
Nama Pembimbing 1Prof. Dr. Sorta Basar Ida Simanjuntak, M.Si
Nama Pembimbing 2Eko Setio Wibowo, S.Si. M.Si
Tahun2020
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.059 seconds.