View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)J1D016012
Nama MahasiswaSEPTI NANDA SAPUTRI
Judul ArtikelKESANTUNAN TUTURAN DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP SEBAGAI BAHAN PEGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN TEKS NEGOSIASI KELAS X
AbstrakLatar belakang penelitian ini yaitu kesantunan tuturan dalam interaksi jual beli di Pasar Tradisional Karangpucung. Variasi bahasa yang muncul akibat latar belakang masyarakat yang berbeda menyebabkan kesalahpahaman dalam menangkap maksud tuturan antar pengunjung pasar. Tuturan yang dianggap santun oleh pembeli terkadang dianggap tidak santun oleh penjual begitu pula sebaliknya sehingga dapat mempengaruhi keharmonisan dalam interaksi jual beli oleh karena itu, penelitian kesantunan tuturan dalam interaksi jual beli di Pasar Tradisional Kecamatan Karangpucung menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan tuturan dalam interaksi jual beli di Pasar Tradisional Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap terkait prinsip kesantunan tuturan, bentuk tingkat kesantunan tuturan berdasarkan skala kesantunan tuturan, dan relevansinya sebagai bahan pengembangan materi pembelajaran teks negosiasi. Bentuk penelitian ini adalah desktiptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik lanjutan simak libat cakap, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Metode dan teknik yang digunakan dalam analisis data adalah metode padan dan teknik dasar pilah unsur penentu dengan teknik lanjutan hubung banding menyamakan dan membedakan. Hasil penelitian ini menemukan 62 data kesantunan tuturan, terdiri dari prinsip kesantunan tuturan dan bentuk tingkat kesantunan tuturan. Prinsip kesantunan yang ditemukan yaitu maksim kebijaksanaan sebanyak 4, maksim permufakatan sebanyak 19, maksim kesimpatisan sebanyak 5, maksim kedermawanan sebanyak 6, dan maksim kesederhanaan sebanyak 1. Selain itu, ditemukan bentuk tingkat kesantunan tuturan dengan rincian sebagai berikut: skala ketidaklangsungan sebanyak 10 terdiri dari 1 tuturan santun dan 9 tuturan tidak santun, skala pilihan sebanyak 3 dan semuanya termasuk tuturan santun, skala kerugian dan keuntungan sebanyak 13 dan semuanya termasuk tuturan santun, dan skala keotoritasan sebanyak 1 termasuk tuturan santun. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran materi teks negosiasi guna menambah pengetahuan siswa sehingga lebih mudah dalam mempertimbangkan tuturan yang tepat untuk digunakan dalam kegiatan komunikasi khususnya dalam bernegosiasi. Selain itu, mempermudah siswa dalam menganalisis struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup) dan kaidah kebahasaan teks negosiasi.
Abstrak (Inggris)The background of this research is the politeness of speech in buying and selling interaction in Karangpucung Traditional Market. Language variations that arise due to different community backgrounds cause misunderstandings in capturing the meaning of speech among market visitors. Speech that is considered polite by the buyer is sometimes considered impolite by the seller and vice versa so that it can affect harmony in buying and selling interactions. The politeness of speech in buying and selling interaction in Karangpucung Traditional Market is interesting to research. This research aims to describe the politeness of speech in the interaction of buying and selling in the traditional markets of Karangpucung District, Cilacap Regency related to the principles of courtesy, the form of the level of speech politeness based on the politeness of speech scale, and its relevance as a material for developing negotiation text learning materials. The form of this research is descriptive qualitative. The data collection method in this research used the observation method with advanced techniques of listening proficiently, the listening technique without proficient involvement, and the note-taking technique. The methods and techniques used in data analysis are the equivalent method and the basic technique of sorting the determining elements with advanced techniques of comparative equalization and differentiation. The results of this research found 62 data politeness of speech, consisting of the principle of politeness in speech and the form of the level of politeness in speech. The principles of politeness found were 4 wisdom maxims, 19 agreement maxims, 5 sympathetic maxims, 6 generosity maxims, and 1. simplicity maxims. In addition, we found the form of speech politeness levels with the following details: 10 indirectness scale consisting of 1 polite speech and 9 disrespectful speeches, 3 optionality scales and all of them include polite speeches, 13 cost benefit scales and all include polite speech, and 1 authority scale including polite speech. The results of this research can be used as learning materials for negotiating text materials in order to increase students' knowledge so that it is easier to consider appropriate speech to be used in communication activities, especially in negotiation. In addition, it makes it easier for students to analyze the structure (orientation, submission, bid, agreement, and cover) and the language rules of the negotiating text. Keywords: Pragmatics, politeness in speech, principles and scales of politeness
Kata KunciKata Kunci: Pragmatik, kesantunan tuturan, prinsip dan skala kesantunan
Nama Pembimbing 1Etin Pujihastuti, S.S., M.Pd.
Nama Pembimbing 2Dra. Dyah Wijayawati, M.Pd.
Tahun2020
Jumlah Halaman19
Page generated in 0.0678 seconds.