View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1B016062
Nama MahasiswaAMIN RAIS
Judul ArtikelIMPLEMENTASI BINA KELUARGA REMAJA (BKR) DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI (STUDI KASUS PADA BKR YUMNA HARAPAN KELURAHAN TELUK KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN)
AbstrakPenelitian ini berjudul Implementasi Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Dini (Studi Kasus pada BKR Yumna Harapan Kelurahan Teluk Kecamatan Purwokerto Selatan). Judul tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya angka pernikahan dini di Kecamatan Purwokerto Selatan khususnya di Kelurahan Teluk, serta permasalahan yang timbul pada pelaksanaan Bina Keluarga Remaja di Kelurahan Teluk seperti kurangnya partisipasi kelompok sasaran pada kegiatan Bina Keluarga Remaja, serta pengadaan kader yang kurang. Penelitian ini merupakan penelitian implementasi kebijakan dengan menggunakan model implementasi kebijakan yang dikembangkan oleh Ripley dan Franklin dengan menggunakan perspektif compliance dan what’s happening. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana implementasi Bina Keluarga Remaja di Kelurahan Teluk, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data digunakan dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Bina Keluarga Remaja di Kelurahan Teluk belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Pelaksana sudah patuh dan taat terhadap policy guide yang ada, keterlibatan aktor pelaksana berjalan dan terkoordinasi dengan baik, serta tujuan dalam upaya pencegahan pernikahan dini belum tercapai. Hal ini disebabkan tidak tersampaikannya materi Generasi Berencana kepada anak remaja. Masih terdapat beberapa kendala seperti kurangnya partisipasi kelompok sasaran, kurangnya pemahaman kader terhadap materi Generasi Berencana, serta kurangnya sumberdaya manusia penyuluh KB. Faktor pendukung pelaksanaan Bina Keluarga Remaja di Kelurahan Teluk meliputi adanya Peraturan Kepala BKKBN Nomor 109/PER/F2/2012 yang mengatur tentang pengelolaan Bina Keluarga Remaja serta adanya dukungan dana dari kelurahan. Sedangkan, faktor penghambatnya antara lain rendahnya partisipasi kelompok sasaran, kurangnya pemahaman kader terhadap materi Generasi Berencana, dan rendahnya sumberdaya manusia penyuluh KB.
Abstrak (Inggris)This research is entitled Implementation of Adolescent Family Development (BKR) in Efforts to Prevent Early-age marriage(Case Study at BKR Yumna Harapan, Teluk Sub-district, South Purwokerto District). This title is motivated by the high rate of early-age marriagein South Purwokerto Sub-district, especially in Teluk Sub-district, as well as problems that arise in the implementation of Youth Family Development in Teluk Sub-district such as the lack of participation of target groups in Youth Family Development activities, as well as lack of cadre procurement. This research is a policy implementation study using a policy implementation model developed by Ripley and Franklin using a compliance perspective and what's happening. The purpose of this research is to describe how the implementation of Community Development for Youth Families in Teluk Sub-district, and to determine the factors that influence it. The research method used in this research is qualitative. The technique of selecting informants in this study was using purposive sampling and snowball sampling techniques. Data collection is used by in-depth interviews, observation, and documentation. The data analysis method used is interactive analysis method. The results showed that the implementation of Adolescent Family Development in Teluk Sub-district was not yet fully implemented. The implementer has been obedient and obedient to the existing policy guide, the involvement of the implementing actors is running, and well-coordinated, and the objectives in efforts to prevent early-age marriage have not been achieved. This is due to not conveying the Planning Generation material to adolescents. There are still several obstacles, such as the lack of participation of the target groups, a lack of understanding by cadres of the Planning Generation material, and a lack of human resources for family planning extension workers. Supporting factors for the implementation of Youth Family Development in Teluk Sub-district include the Head of the BKKBN Regulation Number 109 / PER / F2 / 2012 which regulates the management of Youth Families as well as financial support from the sub-district. Meanwhile, the inhibiting factors include the low participation of the target group, the lack of understanding by cadres of the Planning Generation material, and the low human resources of family planning instructors.
Kata KunciBina Keluarga Remaja, Implementasi Kebijakan, Pencegahan Pernikahan Dini
Nama Pembimbing 1Sendy Noviko, S.Sos, MPA
Nama Pembimbing 2Drs. Moh. Imron, M.Si
Tahun2020
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.0785 seconds.