View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A015010
Nama MahasiswaAGUS TRIYONO
Judul ArtikelKONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI NANAS MADU TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI NANAS MADU DI DESA BELUK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG
AbstrakNanas madu merupakan salah satu tanaman hortikultura yang telah lama di budidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Wilayah yang menjadi penghasil nanas madu atau sentra nanas madu adalah Desa Beluk Kecamatan Belik yang berkontribusi sebesar 99,40% dari total produksi nanas di Kabupaten pemalang pada periode tahun 2013-2015. Usahatani nanas madu menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat Desa Beluk akan tetapi total pendapatan masyarakatnya diperoleh dari beberapa sumber lain, maka dari itu perlu diteliti seberapa besar kontribusi usahatani nanas madu untuk pendapatan keluarga serta seberapa layak untuk di usahakan dimasa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui : (1) Pendapatan usahatani nanas madu, (2) kelayakan finansial usahatani nanas madu ; (3) menghitung besarnya kontribusi pendapatan usahatani nanas madu terhadap pendapatan total rumah tangga petani. Data penelitian diperoleh dengan cara wawancara secara langsung kepada 45 responden, yang telah dipilih dengan metode pengambilan sampel simple random sampling dari total populasi petani nanas madu yang tinggal di Desa Beluk. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pendapatan rata-rata usahatani nanas madu di Desa Beluk Kecamatan Belik sebesar Rp. 27.627.208 pertahun. (2) Usahatani Nanas Madu di Desa Beluk layak untuk diusahakan (3) kontribusi pendapatan usahatani nanas madu terhadap pendapatan rumah tangga petani sebesar 37% dan termasuk dalam kontribusi sedang.
Abstrak (Inggris)Honey pineapple is a horticultural plant that has been long cultivated and has a high economic value. The area that is the producer of honey pineapple or honey pineapple center is Beluk Village, Belik District, which contributed 99.40% of the total pineapple production in Pemalang Regency in the 2013-2015 period. Honey pineapple farming is one of the main livelihoods for the people of Beluk village, therefore it is necessary to examine how much contribution of honey pineapple farming to family income and how much it is worth working on in the future. This study aims to determine: (1) income of honey pineapple farming, (2) financial feasibility of honey pineapple farming; (3) calculating the amount of contribution of honey pineapple farming income to total household income of farmers. The research data were obtained by direct interviews with 45 respondents, who had been selected by simple random sampling method from the total population of honey pineapple farmers living in Beluk Village. From the research results, it can be concluded that: (1) (1) The average income of honey pineapple farming in Beluk Village, Belik District is Rp. 27,627,208 per year. (2) Honey pineapple farming in Beluk Village is feasible to be cultivated. (3) The contribution of honey pineapple farming income to farmer household income is 37% and is included in a moderate contribution.
Kata KunciPendapatan, Kontribusi, nanas madu
Nama Pembimbing 1Ir. Sri Widarni, M.Si.
Nama Pembimbing 2Ir. Adwi Herry Koesoema Elyanto, M.P.
Tahun2021
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.0736 seconds.