View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1D115038
Nama MahasiswaDITA SULISTIYAWATI
Judul ArtikelSTUDI AGIHAN FOSFOR DALAM TANAH DAN SERAPANNYA OLEH TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) DI LAHAN SAWAH KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui agihan kandungan P total tanah dan ketersediaannya di Kecamatan Jatilawang Kabupaten banyumas, (2) mengetahui korelasi antara beberapa sifat kimia tanah dengan serapan P oleh tanaman dan produksi kacang hijau, dan (3) menentukan rekomendasi pemupukan P untuk tanaman kacang hijau di Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Penelitian dilakukan mulai Februari sampai Mei 2020 dengan menggunakan metode survei. Penentuan titik observasi didasarkan pada purposive random sampling. Pada setiap titik observasi, sampel tanah komposit dan tanaman diambil untuk analisis di Laboratorium. Variabel yang diamati meliputi beberapa sifat kimia tanah (potensial redoks, pH H¬2O tanah, P tersedia tanah dan P total tanah), serapan P oleh tanaman dan produksi tanaman kacang hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan P total tanah kedalaman 0-25 cm tergolong rendah atau sedang dengan kisaran 12-35 mg P2O5/100g, dan kandungan P tersedia berkisar antara 8-23 ppm P2O5. Pada kedalaman tanah 25-50 cm, kandungan P tersedia cenderung lebih rendah dibandingkan dengan lapisan atasnya yang tergolong sangat rendah sampai rendah dengan kisaran antara 4-8 ppm P2O5. Terdapat hubungan korelasi yang cukup kuat antara pH tanah dan ketersediaan P pada kedalaman tanah 0-25 cm dengan serapan P oleh tanaman dan produksi tanaman kacang hijau. Takaran pemupukan P yang dapat direkomendasikan untuk budidaya tanaman kacang hijau di Kecamatan Jatilawang, Banyumas berkisar antara 57,5-95 kg P2O5/ha.
Abstrak (Inggris)The research was aimed at: (1) evaluating the distribution of total soil P content and its availability in Jatilawang Sub-district, Banyumas Regency, (2) examining the correlation of some chemical properties with P uptake by plant and mung bean production, and (3) determining recommended rate of P fertilizer for mung bean plant in Jatilawang Sub-district, Banyumas Regency. The research was carried out from February to May 2020 using a survey method. The observation points were determined based on a purposive random sampling at the mung bean fields in Kecamatan Jatilawang. At each observation point, a composite sample of soil and plant was taken for laboratory analysis. The variable observed comprised of some selected soil chemical properties (redox potentials, pH H2O, soil total P, soil available P), P uptake by plant, and mung bean production. The results showed that the content of total soil P and available P at the top 0-25 soil layer was classified as low or moderate ranging from 12 to 35 mg P2O5/100g and from 8 to 23 ppm P2O5/100g respectively. The proportion of soil available P was as high as 9 % of the total P. At the depth of 25-50, the available P content was lower than that of the upper layer and categorized as very low and low, ranging from 4 to 8 ppm P2O5¬. There were apparently quite strong correlations of soil pH and soil available P at the depth of 0-25 cm with the plant uptake of P and the mung bean production. The recommended rates of P fertilizer for mung bean cultivation in the Subdistrict of Jatilawang, Banyumas ranged from 57,5 to 95 kg P2O5/ha.
Kata KunciKetersediaan P, serapan P, pH tanah, kacang hijau, rekomendasi pemupukan P
Nama Pembimbing 1Ir. Moch. Nazarudin Budiono, M.Sc.
Nama Pembimbing 2Ir. Imastini Dinuriah, M.Sc.
Tahun2021
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0613 seconds.