View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1F017076
Nama MahasiswaALFAN QODIRI
Judul ArtikelAnalisis Tindakan Neo-Merkantilisme dalam Perdagangan Internasional pada Kasus Pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) Korea Selatan atas Praktik Dumping Ekspor Kertas Indonesia Tahun 2014-2019
AbstrakPraktik dumping dalam perdagangan internasional merupakan salah satu hambatan dalam perdagangan internasional. Praktik ini merugikan suatu negara sehingga diperlukan sanksi atau hukuman atas praktik tersebut. Korea Selatan adalah salah satu negara yang memberikan hukuman atau sanksi atas praktik dumping, yaitu dengan memberikan kebijakan BMAD atas praktik dumping yakni produk ekspor kertas Indonesia. Penelitian dengan judul “Analisis Tindakan Neo-Merkantilisme dalam Perdagangan Internasional pada Kasus Pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) Korea Selatan atas Praktik Dumping Ekspor Kertas Indonesia Tahun 2014-2019”, memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana tindakan neo-merkantilisme dalam perdagangan internasional pada kasus pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) Korea Selatan atas praktik dumping ekspor kertas Indonesia tahun 2014-2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindakan neo-merkantilisme pada kasus pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) Korea Selatan atas praktik dumping ekspor kertas Indonesia tahun 2014-2019 dalam perdagangan internasional. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder dari sumber buku-buku, jurnal ilmiah terkait, laporan-laporan mengenai informasi praktik dumping ekspor produk kertas Indonesia dan kebijakan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) dari Korea Selatan. Data akan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Kerangka pemikiran yang digunakan adalah teori neo-merkantilisme dan konsep dumping. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Korea Selatan menerapkan kebijakan neo-merkantilisme dalam melindungi produksi kertas dalam negeri dari serbuan produk asing yang dalam hal ini fokus ekspor produk kertas dari Indonesia. Korea Selatan menerapkan tindakan neo-merkantilisme dalam perdagangan internasional dengan memberikan kebijakan pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) kepada Indonesia pada ekspor produk kertas dari Indonesia di tahun 2014-2019 melalui tiga strategi yaitu peran negara yang sentralistik dalam perdagangan internasional, pemberian kebijakan BMAD atas ekspor kertas Indonesia, serta pengembangan industri domestik atas perdagangan internasional.
Abstrak (Inggris)Dumping practice in international trade is one of the obstacles in international trade. This practice is detrimental to a country so that it requires sanctions or penalties for the practice. South Korea is one of the countries that provides penalties or sanctions for dumping practices, namely by providing an Anti-Dumping Import Duty policy on dumping practices, namely Indonesian paper export products. The research entitled "Analysis of Neo-Mercantilism Actions in International Trade in the Case of Imposing South Korean Anti-Dumping Duties on Indonesian Paper Export Dumping Practices 2014-2019", has a problem formulation, namely how neo-mercantilism acts in international trade in Indonesia. the case of imposition of South Korea's Anti-Dumping Import Duty on the practice of dumping Indonesian paper exports in 2014-2019. The purpose of this research is to find out how neo-mercantilism acts in the case of the imposition of South Korean Anti-Dumping Duties on the practice of dumping Indonesian paper exports in 2014-2019 in international trade. This research uses library research method or literature study. The data sources used are secondary data from books, related scientific journals, reports regarding information on export dumping practices of Indonesian paper products and the Anti-Dumping Import Duties policy from South Korea. The data will be analyzed using qualitative analysis techniques. The framework used is the theory of neo-mercantilism and the concept of dumping. Based on the data analysis carried out, it was concluded that South Korea implemented a neo-mercantilism policy in protecting domestic paper production from the invasion of foreign products, in this case the focus of exporting paper products from Indonesia. South Korea implements neo-mercantilism in international trade by providing a policy of imposing Anti-Dumping Duties to Indonesia on exports of paper products from Indonesia in 2014-2019 through three strategies, namely the centralized role of the state in international trade, provision of Anti-Dumping Duties policies on Indonesian paper exports, as well as the development of domestic industries for international trade.
Kata KunciBea Masuk Anti-Dumping (BMAD), Dumping, Neo-Merkantilisme, dan Perdagangan Internasional.
Nama Pembimbing 1Renny Miryanti, S.IP., M.Si
Nama Pembimbing 2Muhammad Yamin, S.IP., M.Si
Tahun2021
Jumlah Halaman1
Page generated in 0.0532 seconds.