View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1D016101
Nama MahasiswaSUCI TRI UTAMI
Judul ArtikelPENGARUH PUPUK NPK-SR DAN TAKARAN JERAMI TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN EMISI AMONIAK PADA TANAMAN PADI DI ULTISOL
AbstrakPupuk urea digunakan secara terus menerus untuk menyuburkan tanaman padi. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan struktur tanah, akumulasi residu unsur-unsur kimia seperti N dalam tanah, dan emisi amoniak. Upaya mengatasi hal tersebut yaitu penggunaan pupuk NPK-SR (Slow Release). Penggunaan pupuk NPK-SR dapat mengurangi terjadinya emisi amoniak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh komposisi pupuk NPK-SR dan takaran jerami terhadap perubahan sifat kimia tanah dan emisi amoniak pada tanaman padi di Ultisol dan 2) mengetahui perlakuan pupuk NPK-SR dan takaran jerami yang terbaik terhadap K-tersedia tanah dan emisi amoniak pada tanaman padi di Ultisol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran jerami memberikan pengaruh terhadap daya hantar listrik, potensial reduksi-oksidasi (redoks), C-organik, N-total dan K-tersedia pada tanaman padi di Ultisol. Aplikasi pupuk NPK-SR memberikan pengaruh terhadap daya hantar listrik, pH H2O, N-total, dan K-tersedia serta memberikan pengaruh juga terhadap emisi amoniak (NH3) pada tanaman padi di Ultisol. Selain itu, takaran jerami dan pupuk NPK-SR memberikan interaksi terhadap daya hantar listrik, N-total dan K-tersedia pada tanaman padi di Ultisol. Perlakuan takaran jerami dan pupuk NPK-SR terbaik terhadap K tersedia tanah pada tanaman padi di Ultisol berdasarkan penelitian ini yaitu takaran jerami setara 40 ton/ha dengan pupuk NPK-SR komposisi 15-15-20 sebesar 27,5 me/100 g. Sedangkan, perlakuan takaran jerami dan pupuk NPK-SR terbaik terhadap emisi amoniak (NH3) pada tanaman padi di Ultisol yaitu perlakuan jerami setara 40 ton/ha sebesar 2,11 mg N/cm2 dan pupuk NPK-SR komposisi 15-15-10 sebesar 2,41 mg N/cm2.
Abstrak (Inggris)Urea fertilizer is usually used continuously to fertilize rice plants. Excessive use can lead to changes in soil structure, residual accumulation of chemical elements such as N, P, and K in the soil, and ammonia volatilization. Efforts to overcome this is the use of NPK-SR (Slow Release) fertilizer. In addition to being a source of plant nutrients, the use of NPK-SR fertilizer can reduce the occurrence of ammonia volatilization. This study aims to 1) know the influence of NPK-SR fertilizer composition and straw measure on changes in soil chemical properties and ammonia volatilization in rice plants in Ultisol and 2) know the treatment of NPK-SR fertilizer and the best straw dose to K-available soil and ammonia volatilization in rice plants in Ultisol. The results showed that the dose of straw influenced the changes in soil chemical properties such as conductivity delivery power, reduction-oxidation potential (redox), C-organic, N-total and K-available in rice plants in Ultisol. While the application of NPK-SR fertilizer gives an influence on changes in soil chemical properties such as electric delivery power, pH H2O, N-total, and K-available and also influences ammonia volatilization (NH3)on rice plants in Ultisol. In addition, the measure of straw and NPK-SR fertilizer provides interaction to changes in soil chemical properties such as conductivity delivery power, N-total and K-available on rice plants in Ultisol. The best treatment of straw and NPK-SR fertilizer against K is available in rice plants in Ultisol based on this study, which is the equivalent of straw 40 tons/ha with NPK-SR fertilizer composition of 15-15-20 of 27,5 me/100 g. Meanwhile, the best treatment of straw and NPK-SR fertilizer for ammonia volatilization (NH3) in rice plants in Ultisol is straw 40 tons/ha of 2,11 mg N/cm2 and NPK-SR fertilizer composition of 15-15-10 by 2,41 mg N/cm2.
Kata Kunciemisi amoniak, jerami, pupuk NPK-SR, sifat kimia tanah, Ultisol.
Nama Pembimbing 1Ruly Eko Kusuma K., S.P., M.P.
Nama Pembimbing 2Dr. Ir. Tamad, M.Si.
Tahun2021
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.052 seconds.