View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C017002
Nama MahasiswaAWALIA RIZKIKI DESTIANTI
Judul ArtikelPengaruh Laju Aliran dan Lama Pemurnian Biogas Menggunakan Metode Adsorpsi Berlapis dengan Arang Aktif dan Zeolit sebagai Adsorben
AbstrakBiogas merupakan bahan bakar gas alternatif yang diperoleh dari fermentasi bahan organik. Kandungan biogas sebagian besar terdiri dari gas metana (CH4) sebagai komponen utama dan gas karbon dioksida (CO2) sebagai gas pengotor. Kualitas biogas ditentukan oleh banyaknya kandungan gas CH4. Salah satu upaya peningkatan kualitas biogas ialah dengan pemurnian secara adsorpsi berlapis menggunakan arang aktif dan zeolit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan laju aliran dan lama pemurnian biogas serta mengetahui hasil pemurnian terbaik pada pemurnian biogas secara adsorpsi berlapis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Analisis data digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan laju aliran dan lama pemurnian yang diberikan terhadap kandungan gas CH4 yang diperoleh. Selain itu, pengukuran berbagai faktor yang mempengaruhi proses fermentasi biogas seperti rasio C/N, suhu, pH, total solid, volatil solid dan warna api juga dilakukan pada penelitian ini. Karakteristik awal pengujian diperoleh rasio C/N kotoran sapi sebesar 19,46% dengan suhu substrat rata-rata yaitu 30,23°C dan pH rata-rata 7,3. Total solid (TS) awal dan akhir penelitian mengalami peningkatan sebesar 0,54%. Volatil solid (VS) awal dan akhir penelitian mengalami penurunan sebesar 6,53%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pemurnian biogas secara adsorpsi berlapis ialah pada laju aliran 1,0 L/menit dan lama pemurnian 10 menit yang masing-masing mampu meningkatkan kandungan gas metana (CH4) tertinggi sebesar 82,93% dan 149,20%. Selain itu, perlakuan yang mampu menurunkan kandungan gas karbon dioksida (CO2) terbaik ialah pada laju aliran 0,1 L/menit dan lama pemurnian 10 menit yang masing-masing mampu menurunkan kandungan gas karbon dioksida (CO2) sebesar 71,90% dan 80,90%.
Abstrak (Inggris)Biogas is an alternative gas fuel obtained from fermentation of organic matter. The biogas content mostly consists of methane gas (CH4) as the main component and carbon dioxide gas (CO2) as an impurity gas. The quality of biogas is determined by the amount of CH4 gas content. One of the efforts to increase the quality of biogas is by purification with layered adsorption using activated charcoal and zeolite. The purpose of this study was to determine the effect of flow rate treatment and duration of biogas purification and to determine the best purification results in biogas purification by layered adsorption. The research method used is experimental research. Data analysis was used to determine the effect of each treatment flow rate and purification time given to the CH4 gas content. Besides, the measurement of various factors that influence the biogas fermentation process such as C/N ratio, temperature, pH, total solid, volatile solid and flame color were also carried out. Characteristics of the initial test resulted that C/N ratio was 19.46% with an average substrate temperature of 30.23°C and an average pH of 7.3. The total solid (TS) increased by 0.54%. Volatile solid (VS) decreased by 6.53%. The results showed that the best treatment for biogas purification by layered adsorption was at a flow rate of 1.0 L / minute and a purification time of 10 minutes, which were able to increase the highest methane (CH4) content of 82.93% and 149.20%, respectively. In addition, the best treatment that can reduce the content of carbon dioxide gas (CO2) is at a flow rate of 0.1 L / minute and a purification time of 10 minutes, which can reduce carbon dioxide (CO2) gas content by 71.90% and 80, 90% respectively.
Kata Kuncibiogas; alat pemurni; adsorpsi; arang aktif; zeolit.
Nama Pembimbing 1Abdul Mukhlis Ritonga, S.TP., M.Sc.
Nama Pembimbing 2Ir. Masrukhi, M.P.
Tahun2021
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0694 seconds.