View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A016085
Nama MahasiswaAZIZAH
Judul ArtikelANALISIS POTENSI WILAYAH BERBASIS KOMODITAS TANAMAN PANGAN SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN EKONOMI UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN PURBALINGGA
AbstrakTanaman pangan merupakan jenis tanaman yang di dalamnya terdapat karbohidrat dan protein sebagai sumber energi manusia. Setiap kecamatan di Kabupaten Purbalingga memproduksi semua jenis tanaman pangan, sehingga belum terfokus untuk memproduksi tanaman pangan yang sesuai untuk dikembangkan di masing-masing kecamatan. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan untuk menentukan komoditas tanaman pangan basis yang mempunyai pertumbuhan cepat dan daya saing tinggi di masing-masing kecamatan, sehingga diperoleh komoditas tanaman pangan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan di masing-masing kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui komoditas tanaman pangan basis pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Purbalingga tahun 2014-2019, 2) Mengetahui komoditas tanaman pangan basis yang mempunyai pertumbuhan cepat di masing-masing kecamatan di Kabupaten Purbalingga tahun 2014-2019, 3) Mengetahui komoditas tanaman pangan basis yang mempunyai daya saing yang baik di masing-masing kecamatan di Kabupaten Purbalingga tahun 2014-2019, dan 4) Membuat pemetaan komoditas tanaman pangan yang menjadi prioritas untuk dikembangkan di masing-masing kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2020. Metode penelitian yang digunakan metode studi kasus pada komoditas tanaman pangan di Kabupaten Purbalingga. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis Location Quotient, analisis Shift Share, dan analisis penentuan prioritas pengembangan komoditas tanaman pangan basis (Location Quotient, Proportional Shift dan Differential shift).. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas padi sawah prioritas dikembangkan di Kecamatan Kemangkon, Bukateja, Purbalingga, Kalimanah, Padamara, Bojongsari, Mrebet, Bobotsari, Karangjambu, Kertanegara, Karangmoncol, dan Rembang. Komoditas jagung prioritas dikembangkan di Kecamatan Pengadegan, Kutasari, Bojongsari, Mrebet, dan Karangreja. Komoditas ketela pohon prioritas dikembangkan di Kecamatan Pengadegan dan Rembang. Komoditas ketela rambat prioritas dikembangkan di Kecamatan Mrebet, Karangreja, dan Karanganyar. Komoditas kacang tanah prioritas dikembangkan di Kecamatan Kaligondang, sedangkan komoditas kedelai prioritas dikembangkan di Kecamatan Kejobong.
Abstrak (Inggris)Foods plants are a type of plant in which there are carbohydrates and proteins as a source of human energy. Each sub-district in Purbalingga Regency produces all types of food plants, so it has not been focused on producing food crops that are suitable for development in each district. Therefore, calculations are needed to determine basic food crop commodities that have fast growth and high competitiveness in each district, so that food crop commodities are priority to be developed in each sub-district in Purbalingga Regency. This study aims to: 1) Know the basic food crop commodities in each district in Purbalingga Regency in 2014-2019, 2) Know the basic food crop commodities that have fast growth in each sub-district in Purbalingga Regency, 3) Knowing basic food crop commodities that have good competitiveness in each sub-district in Purbalingga Regency, and 4) Making a map of priority food crop commodities to be developed in each sub-district in Purbalingga Regency. This research was conducted in June-July 2020. The research method used was the case study method on food crop commodities in Purbalingga Regency. Data analysis used in this study includes Location Quotient analysis, Shift Share analysis, and analysis of determining the priority of the development of basic food crop commodities (Location Quotient, Proportional shift and Differential shift). The results showed that priority lowland rice commodities were developed in districts of Kemangkon, Bukateja, Purbalingga, Kalimanah, Padamara, Bojongsari, Mrebet, Bobotsari, Karangjambu, Kertanegara,Karangmoncol and Rembang. Priority maize commodities were developed in districts of Pengadegan, Kutasari, Bojongsari, Mrebet, and Karangreja. The priority cassava commodities were developed in districts Pengadegan and Rembang. Priority sweet potato commodities are developed in districts of Mrebet, Karangreja and Karanganyar. Priority peanut commodities are developed in Kaligondang District, while priority soybean commodities are developed in Kejobong District.
Kata Kuncitanaman pangan, location quotient, shift share.
Nama Pembimbing 1Prof. Dr. Ir. Anny Hartati, S.U.
Nama Pembimbing 2Ratna Satriani, S.P., M.Sc.
Tahun2021
Jumlah Halaman17
Page generated in 0.0558 seconds.