View Artikel Ilmiah
KembaliNIM (Student Number) | A1A116006 |
---|---|
Nama Mahasiswa | MENDHIKA NELLA TIVANI |
Judul Artikel | KINERJA UPJA TANI MAJU DALAM MENDUKUNG USAHA TANI PADI DI DESA KARANGDUREN KECAMATAN SOKARAJA |
Abstrak | Permintaan mesin pertanian terus meningkat sejalan dengan meningkatnya permintaan pangan dan perkembangan tanaman semusim yang berorientasi bisnis. Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) adalah usaha penyewaan mesin pertanian yang dijalankan oleh kelompok tani atau gabungan kelompok tani yang menerima bantuan mesin dari pemerintah. Pemerintah berharap agar penggunaan mesin pertanian dapat lebih cepat serta kemudahan pengolahan usaha tani juga dapat menekan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui keragaan usaha tani padi setelah adanya UPJA Tani Maju di Desa Karangduren Kecamatan Sokaraja, 2) Mengetahui kinerja UPJA Tani Maju di Desa Karangduren Kecamatan Sokaraja, 3) Mengetahui manfaat alat dan mesin pertanian UPJA Tani Maju untuk petani di Desa karangduren Kecamatan Sokaraja. Hasil Penelitian menunjukkan 1) Usaha tani padi di Desa Karangduren selama satu musim tanam menguntungkan dan layak dilakukan dilihat dari nilai R/C sebesar 1,90. 2) UPJA Tani Maju menyewakan alsintan traktor roda dua sebanyak dua unit, traktor roda empat sebanyak enam unit, dan combine harvester sebanyak dua unit. UPJA Tani Maju menyewakan traktor roda dua selama satu masa olah lahan menunjukkan bahwa nilai R/C > 1 adalah 1,43 sehingga usaha tersebut menguntungkan dan layak dilakukan. Traktor roda empat selama satu masa olah lahan menunjukkan bahwa nilai R/C > 1 adalah 1,05 sehingga usaha tersebut menguntungkan dan layak dilakukan. Combine harvester satu musim tanam menunjukkan bahwa nilai R/C > 1 adalah 1,34 sehingga usaha tersebut menguntungkan dan layak dilakukan. 3) Pemanfaatan petani dalam menggunakan alsintan UPJA Tani Maju di Desa Karangduren memberikan keuntungan berupa penghematan waktu, mengurangi penggunaan tenaga kerja, mengurangi biaya, dan mengurangi kehilangan hasil. |
Abstrak (Inggris) | Demand for agricultural machinery continues to increase in line with the increasing demand for food and the development of business-oriented seasonal crops. Agricultural Equipment and Machinery Rental Service (UPJA) is an agricultural machinery rental business run by farmer groups or farmer groups that receive machine assistance from the government. The government hopes that the use of agricultural machinery can be faster and the ease of farming can also reduce production costs. This study aims to: 1) Know the performance of rice farming after the existence of UPJA Tani Maju in Karangduren Village, Sokaraja District, 2) Knowing the performance of UPJA Tani Maju in Karangduren Village, Sokaraja District, 3) Knowing the benefits of UPJA Tani Maju agricultural tools and machines for farmers in Karangduren village, Sokaraja sub-district. The results showed: 1) rice farming in Karangduren Village during one planting season was profitable and feasible seen from the R / C value of 1.90. 2) UPJA Tani Maju rents out two units of machineries for two-wheeled tractors, six units of four-wheeled tractors, and two units of combine harvester. UPJA Tani Maju renting out a two-wheeled tractor for one period of cultivation shows that the value of R / C> 1 is 1.43 so that the business is profitable and feasible. The four-wheeled tractor during one cultivation period shows that the value of R / C> 1 is 1.05 so that the business is profitable and feasible. The combine harvester for one growing season shows that the value of R / C> 1 is 1.34 so that the business is profitable and feasible. 3) The use of farmers in using the UPJA Tani Maju agricultural machinery in Karangduren Village provides benefits in the form of time savings, reduced labor use, reduced costs, and reduced yield losses. |
Kata Kunci | Kinerja, UPJA dan Usaha tani. |
Nama Pembimbing 1 | Ir. Bambang Sumanto, M.Sc. |
Nama Pembimbing 2 | Dr. Irene Kartika Eka W, S.P., M.P. |
Tahun | 2021 |
Jumlah Halaman | 20 |
Page generated in 0.0629 seconds.