View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1D017118
Nama MahasiswaNADHIFAH NUR AZIZAH LUBIS
Judul ArtikelKarakteristik Agronomi dan Fisiologi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Pemberian Pupuk Si di Tanah Inceptisol
AbstrakProduktivitas bawang merah di Indonesia perlu untuk ditingkatkan, salah satu upaya ialah melalui pemupukan. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman sangat dipengaruhi oleh pemberian pupuk dan ketersediaan unsur hara didalam tanah. Bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman yang membutuhkan banyak Silika. Silika merupakan unsur hara non esensial, yang dapat mengurangi cekaman biotik dan abiotik. Keterbatasan informasi dan mahalnya bahan baku pembuatan pupuk Si menyebabkan penggunaan pupuk Si jarang diterapkan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya alternatif sumber Si dengan memanfaatkan limbah dan bahan yang tersedia di alam seperti ampas tebu dan zeolite. Penelitian bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh Si-zeolit terhadap karakter agronomi dan fisiologi bawang merah pada tanah inceptisol; 2) mengetahui pengaruh Si-arang bagasse terhadap karakter agronomi dan fisiologi bawang merah pada tanah inceptisol; 3) mengetahui interaksi antara Si-zeolit dan Si-arang bagasse terhadap karakter agronomi dan fisiologi bawang merah pada tanah inceptisol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021, bertempat di Screen House Ex Farm, Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, serta Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini berupa percobaan polybag, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pupuk Si dengan sumber bahan zeolit dan arang bagasse tidak dapat meningkatkan semua variabel agronomi dan fisiologi bawang merah. Pemberian dosis pupuk Si dengan sumber bahan zeolit dan arang bagasse dapat meningkatkan variabel bobot akar segar, bobot akar kering, dan volume akar. Pengaruh interaksi antara jenis dan dosis pupuk Si zeolit dan arang bagasse terjadi pada jumlah anakan, kehijauan daun, dan bobot tajuk kering tanaman.
Abstrak (Inggris)The productivity of shallots in Indonesia needs to be increased, one of the efforts is through fertilization. Shallots are one type of plant that requires a lot of silica. Silica is a non-essential nutrient, which can reduce biotic and abiotic stresses. Limited information and the high cost of raw materials for making Si fertilizers have caused the use of Si fertilizers to be rarely applied. Therefore, there is a need for alternative sources of Si by utilizing waste and materials available in nature such as bagasse and zeolite. The aims of the study were to: 1) determine the effect of Si-zeolite; 2) determine the effect of Si-charcoal bagasse; and 3) determine the interaction between Si-zeolite and Si-charcoal bagasse on the agronomic and physiological characters of shallot on inceptisol soil. The research was carried out from October 2020 to January 2021, at the Screen House Ex Farm, Agronomy and Horticulture Laboratory, and Soil Laboratory, Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University, Purwokerto. This research is a polybag experiment, using a Randomized Block Design (RAK). The results showed that the application of Si fertilizer of zeolite and bagasse charcoal could not increase all agronomic and physiological variables of shallot plants. Dosage of Si fertilizer with zeolite and bagasse charcoal can increase the variables of fresh root weight, dry root weight, and root volume. The interaction effect between the type and dose of Si zeolite and bagasse charcoal occurred on the number of seedlings, greenery of the leaves, and dry crown weight of shallots.
Kata KunciBawang merah, Silika, zeolit, arang bagasse.
Nama Pembimbing 1Ir. Kharisun, Ph.D.
Nama Pembimbing 2Ir. Eny Rokhminarsi, M.P.
Tahun2021
Jumlah Halaman18
Page generated in 0.0533 seconds.