View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)B1A016032
Nama MahasiswaIQRO LATHIFAH
Judul ArtikelKEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN INVASIF PADA HUTAN PASCAKEBAKARAN LERENG BARAT GUNUNG SLAMET JAWA TENGAH
AbstrakGunung Slamet merupakan gunung berapi tertinggi di Jawa Tengah yang merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Pulau Jawa dengan ketinggian 3428 m dpl. Gunung Slamet terletak pada 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes (barat), Kabupaten Banyumas (Selatan), Kabupaten Purbalingga (timur), Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang (utara), Provinsi Jawa Tengah. Keberadaannya memiliki fungsi ekologi yang sangat penting. Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi 2019 telah menghanguskan sekitar 15 ha hutan di Lereng Barat khususnya Jalur Pendakian Kaliwadas. Kebakaran dianggap sebagai ancaman karena efek yang ditimbulkan langsung pada ekosistem, kontribusi emisi karbon dan dampaknya bagi keanekaragaman hayati. Kebakaran hutan diperkirakan dapat memunculkan tumbuhkan spesies invasif. Tumbuhan invasif merupakan spesies tumbuhan yang diintroduksi keluar. Keberadaan tumbuhan Invasif merupakan salah satu ancaman paling serius keanekaragaman hayati dan integritas ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies tumbuhan di hutan pascakebakaran Lereng Barat Gunung Slamet. Penelitian ini dilakukan di Lereng Barat Gunung Slamet dengan metode survey. Pengambilan data keanekaragaman spesies tumbuhan di hutan pascakebakaran Lereng Barat Gunung Slamet telah dilakukan pada bulan April 2021 dengan teknik kuadrat sampling. Keanekaragaman spesies tumbuhan invasif dianalisis menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener, Indeks Kesamaan jenis, dan Indeks Kemerataan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 5 jenis tumbuhan asing invasif yang terdapat pada lereng Barat Gunung Slamet. Tumbuhan invasif yang ditemukan yaitu Oxalis corniculata, Calliandra calothyrsus, Spaghneticola tricobata, Persicaria sp dan Carex sp. Jenis-jenis invasif tersebut berasal dari 5 famili, yaitu Oxalidaceae, Fabaceae, Asteraceae, Ranumculaceae dan Cyperaceae. Spesies Tumbuhan invasif yang mendominasi pada lokasi penelitian yaitu, Calliandra calothyrsus dengan INP 300% dan Carex sp. dengan INP 133,5%. Habitus jenis tumbuhan invasif yang teramati mulai dari rumput, semak, liana, herba dan pohon. Tumbuhan invasif yang ditemukan sudah terdaftar sebagai jenis asing invasif secara nasional dan global yang dapat berpotensi menyebabkan degradasi ekosistem.
Abstrak (Inggris)Mount Slamet is the highest volcano in Central Java which is one of the active volcanoes on the island of Java with an altitude of 3428 m above sea level. Mount Slamet is included in 5 regencies, namely Brebes (west), Banyumas (south), Purbalingga (east), Tegal, and Pemalang Regency (north), Central Java Province. Its existence has a very important ecological function. The forest fire incident that occurred in 2019 burned around 15 ha of forest on the West Slope, especially the Kaliwadas Trail. Impact fires as a threat because of the impacts caused by ecosystems, carbon impacts and their impact on biodiversity. Permitted forest fires can breed invasive species. Weeds are plant species that are introduced out. The existence of Invasive plants is a serious threat to biodiversity and ecosystem integrity. This study aims to know the diversity of plants in the post-fire forest of the West Slope of Mount Slamet. This research was conducted on the West Slopes of Mount Slamet with a survey method. Data collection on plant diversity in the post-fire forest of the West Slope of Mount Slamet was carried out in April 2021 using a random square plot technique. The diversity of invasive plants was analyzed using the Shannon-Wiener Diversity, Type Similarity Index, and Evenness Index. Invasive plant species that dominate the study site are Calliandra calothyrsus with an INP of 300% and Carex sp. with an INP of 133.5%. The observed habit of weeds includes grass, shrubs and saplings. The plants found have been recorded as invasive species nationally and globally that can cause ecosystem degradation.
Kata KunciMount Slamet, fire, diversity, invasive plant.
Nama Pembimbing 1Drs. Edy Yani, M.S.
Nama Pembimbing 2Dr. Pudji Widodo, M.Sc.
Tahun2021
Jumlah Halaman20
Page generated in 0.0556 seconds.