View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)G1G008007
Nama MahasiswaINDAH RAHMAWATI
Judul ArtikelPERBANDINGAN KEKERASAN DAN MODULUS ELASTISITAS KAOLIN-ZIRKONIA KONSENTRASI 40:60 DENGAN KONSENTRASI 60:40 YANG DIIMPREGNASI PMMA SEBAGAI APLIKASI MATERIAL DENTAL BRIDGE
AbstrakDental bridge merupakan gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih kehilangan gigi yang dilekatkan pada gigi asli. Gigi tiruan yang terbuat dari bahan porselen banyak diminati karena mempunyai estetik yang menyerupai warna gigi dan mempunyai kekuatan yang lebih tinggi dari akrilik. Kekurangan bahan porselen adalah bersifat rapuh dan harga yang relatif mahal. Resin akrilik merupakan bahan alternatif yang biasa digunakan dalam pembuatan gigi tiruan. Pemanfaatkan kekayaan alam Indonesia dapat diaplikasikan untuk material Kedokteran Gigi, salah satunya dengan memanfaatkan kaolin dan zirkonia. Sifat dari kaolin dan zirkonia yang biokompatibel dengan sifat mekanik yang cukup baik dapat dimanfaatkan untuk membuat material dental bridge. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mensintesis material dental bridge dari bahan kaolin-zirkonia yang diimpregnasi oleh PMMA menggunakan metode ceramic foaming dengan yang diharapkan mempunyai struktur morfologi yang bagus dan sifat mekanik mendekati struktur gigi, khususnya dentin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris murni dengan membagi kelompok sampel menjadi 2, yaitu kelompok sampel A konsentrasi kaolin-zirkonia 40:60 dan sampel B konsentrasi kaolin-zirkonia 60:40. Hasil penelitian menunjukkan struktur morfologi yang mempunyai pori yang tidak terdistribusi sempurna dan masih belum homogen serta tidak memiliki interkoneksi antar pori dengan ukuran pori pada sampel A dan sampel B yang relatif sama. Nilai rata-rata kekerasan sampel A adalah 28,31 VHN dan sampel B adalah 39,95 VHN. Nilai rata-rata modulus elastisitas sampel A adalah 709,46 MPa dan sampel B adalah 929,43 MPa. Nilai kekerasan dan modulus elastisitas pada penelitian ini belum mencapai nilai kekerasan dan modulus elastisitas dentin, artinya dental bridge hasil sintesis dengan sifat mekanik tersebut belum dapat diaplikasikan, sehingga diperlukan penelitian selanjutnya untuk mendapatkan pasak dengan sifat mekanik yang diinginkan.
Abstrak (Inggris)Dental bridge merupakan gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih kehilangan gigi yang dilekatkan pada gigi asli. Gigi tiruan yang terbuat dari bahan porselen banyak diminati karena mempunyai estetik yang menyerupai warna gigi dan mempunyai kekuatan yang lebih tinggi dari akrilik. Kekurangan bahan porselen adalah bersifat rapuh dan harga yang relatif mahal. Resin akrilik merupakan bahan alternatif yang biasa digunakan dalam pembuatan gigi tiruan. Pemanfaatkan kekayaan alam Indonesia dapat diaplikasikan untuk material Kedokteran Gigi, salah satunya dengan memanfaatkan kaolin dan zirkonia. Sifat dari kaolin dan zirkonia yang biokompatibel dengan sifat mekanik yang cukup baik dapat dimanfaatkan untuk membuat material dental bridge. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk mensintesis material dental bridge dari bahan kaolin-zirkonia yang diimpregnasi oleh PMMA menggunakan metode ceramic foaming dengan yang diharapkan mempunyai struktur morfologi yang bagus dan sifat mekanik mendekati struktur gigi, khususnya dentin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris murni dengan membagi kelompok sampel menjadi 2, yaitu kelompok sampel A konsentrasi kaolin-zirkonia 40:60 dan sampel B konsentrasi kaolin-zirkonia 60:40. Hasil penelitian menunjukkan struktur morfologi yang mempunyai pori yang tidak terdistribusi sempurna dan masih belum homogen serta tidak memiliki interkoneksi antar pori dengan ukuran pori pada sampel A dan sampel B yang relatif sama. Nilai rata-rata kekerasan sampel A adalah 28,31 VHN dan sampel B adalah 39,95 VHN. Nilai rata-rata modulus elastisitas sampel A adalah 709,46 MPa dan sampel B adalah 929,43 MPa. Nilai kekerasan dan modulus elastisitas pada penelitian ini belum mencapai nilai kekerasan dan modulus elastisitas dentin, artinya dental bridge hasil sintesis dengan sifat mekanik tersebut belum dapat diaplikasikan, sehingga diperlukan penelitian selanjutnya untuk mendapatkan pasak dengan sifat mekanik yang diinginkan. Dental bridge is an artificial tooth that replaces one or more missing teeth attached to the natural teeth. Denture made of porcelain in great demand because it has an aesthetic that resembles the color of your teeth and have a higher strength than acrylic. Shortage of porcelain is both fragile and relatively expensive price. Acrylic resin is an alternative commonly used in the manufacture of artificial teeth. The exploitation of Indonesia's natural wealth can be applied to materials of Dentistry, one of them by using kaolin and zirconia. The nature of kaolin and a biocompatible zirconia with a fairly good mechanical properties can be exploited to create materials dental bridge. In this study, researchers tried to synthesize material from the dental bridge kaolin-zirconia materials by PMMA impregnated ceramic foaming method with which are expected to have good morphological structure and mechanical properties approaching the structure of teeth, especially the dentin. This study used pure laboratory experimental method by dividing the sample into two groups, namely the concentration of kaolin-sample A and sample B 40:60 zirconia concentration of kaolin-zirconia 60:40. The results showed that morphological structures have pores that are not distributed perfectly and still not homogeneous and have no interconnection between pores with pore sizes in the sample A and sample B are relatively the same. The average value of hardness is 28.31 VHN sample A and sample B was 39.95 VHN. The average value of the elastic modulus is 709.46 MPa sample A and sample B is 929.43 MPa. Hardness and elastic modulus values in this study have not yet reached the value of hardness and elastic modulus of dentin, which means that dental bridge synthesized by mechanical properties are yet to be applied, so that further research is needed to get the pegs to the desired mechanical properties
Kata KunciKaolin, dental bridge, mechanical properties, PMMA, ceramic foaming.
Nama Pembimbing 1Prof.Dr.Ir. Bambang Sunendar P., M.Eng
Nama Pembimbing 2Dr.drg. A.Haris Budi Widodo.,M.Kes.,AP.,S.IP
Tahun2012
Jumlah Halaman12
Page generated in 0.0546 seconds.