View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1D017007
Nama MahasiswaRISMA ROCHAYATI
Judul ArtikelANALISIS FAKTOR RISIKO PENYEBAB KEJADIAN GIZI KURANG PADA ANAK BALITA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA KARANGLEWAS KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS
AbstrakLatar Belakang: Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) telah ditetapkan oleh WHO sebagai kedaruratan global berdampak pada perekonomian Indonesia. Keadaan ini berpengaruh terhadap ketersediaan pangan rumah tangga (household food security), kecukupan asupan energi dan protein, keragaman pangan serta penyakit infeksi pada balita serta akan mengakibatkan penurunan status gizi balita. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor risiko penyebab kejadian gizi kurang pada balita masa pandemi COVID-19 di Desa Karanglewas Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain case control. Sampel berjumlah 66 balita berusia 1-5 tahun di Desa Karanglewas, Jatilawang, Banyumas yang ditentukan menggunakan total sampling. Perbandingan kelompok kasus dan kontrol 1:1 dengan matching usia dan tempat tinggal. Pengambilan data menggunakan kuesioner HFSSM, DDS dan formulir Recall 24 jam. Analisis data menggunakan Kai Kuadrat (X2). Hasil Peneltian: Hasil analisis menunjukkan bahwa household food security (p=0.047; OR=2.833; 95%CI 1.015-7.906) dan kecukupan asupan energi (p=0.025; OR=3.320; 95%CI 1.163-9.477) berhubungan signifikan dengan status gizi balita, sedangkan kecukupan asupan protein (p=0.196), keragaman pangan (p=0.255) dan riwayat penyakit infeksi (p=1.000) tidak berhubungan dengan status gizi balita. Kesimpulan: Household food security dan kecukupan asupan energi merupakan faktor risiko yang berhubungan kejadian gizi kurang pada balita masa pandemi COVID-19 di Desa Karanglewas Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas.
Abstrak (Inggris)Backgroud: WHO has declared the COVID-19 pandemic as worldwide emergency, and has implications for Indonesia’s economy. This situation affects household food security, energy and protein intake, food diversity and infectious diseases in children under-five, and lead to a decrease their nutritional status. This study aims to examine the risk factors that cause malnutrition in children under-five during the COVID-19 pandemic in Karanglewas Village, Jatilawang, Banyumas. Methods: This study using a case-control design. Total sampling was used to identify the sample of 66 children aged 1 to 5 years in Karanglewas Village, Jatilawang, Banyumas. Case and control groups were matched 1:1 by age and address. Data were collected using a HFSSM, DDS and a 24-hour Recall questionnaire. Data analysis using Chi-square Test (X2). Results: The results show that household food security (p=0.047; OR=2.833; 95%CI 1.015-7.906) and energy intake (p=0.025; OR=3.320; 95%CI 1.163-9.477) were associated to the nutritional status of children under-five. While protein intake (p=0.196), food diversity (p=0.255) and infectious disease history (p=1.000) were not associated to the nutritional status of children under-five. Conclusion: Household food security and energy intake are risk factors associated with undernutrition among children under-five during the COVID-19 pandemic in Karanglewas Village, Jatilawang District, Banyumas Regency.
Kata KunciBalita, Gizi Kurang, COVID-19, Household Food Security, Kecukupan Asupan Energi
Nama Pembimbing 1Hesti Permata Sari, S.Gz., M.Gizi
Nama Pembimbing 2Ibnu Zaki, S.Gz., M.Gizi
Tahun2021
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0516 seconds.