View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)I1D017023
Nama MahasiswaVINA DINA FITRIANA
Judul ArtikelHubungan Tingkat Stres dengan Asupan Zat Gizi Makro dan Pola Konsumsi Makanan pada Mahasiswi Tingkat Akhir (Studi pada Mahasiswi Tingkat Akhir Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman)
AbstrakLatar Belakang: Mahasiswi tingkat akhir merupakan kelompok yang memiliki tingkat stres paling tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya. Stres dapat mempengaruhi mempengaruhi nafsu makan serta rasa kenyang dan lapar yang kemudian dapat mempengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan asupan zat gizi makro dan pola konsumsi makanan pada mahasiswi tingkat akhir Fikes Unsoed. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 57 responden dengan kriteria inklusi mahasiswi tingkat akhir Fikes Unsoed, berusia 19-29 tahun, dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian hingga akhir. Data tingkat stres diambil menggunakan kuesioner PSS, sedangkan data asupan zat gizi makro dan pola konsumsi diambil menggunakan SQ-FFQ. Data kemudian dianalisis menggunakan Uji Rank Spearman. Hasil Penelitian: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan asupan karbohidrat, protein dan lemak pada mahasiswi tingkat akhir Fikes Unsoed (p=0,278; 0,742;0,771). Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan pola konsumsi makanan tinggi gula dan makanan tinggi lemak pada mahasiswi tingkat akhir Fikes Unsoed (p=0,931;0,281). Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan asupan karbohidrat, protein, lemak, pola konsumsi makanan tinggi gula, dan pola konsumsi makanan tinggi lemak pada mahasiswi tingkat akhir Fikes Unsoed.
Abstrak (Inggris)Background: Final year female students have higher stress levels than the other group. Stress can affect appetite, satiety and hunger levels. Furthermore, it can affect their nutritional status. This research aims to determine the relationship between stress level with macronutrient intake and food intake pattern among final year female students in the Faculty of Health Science, Jenderal Soedirman University. Methods: This is a correlational study with a cross sectional approach. There are 57 respondents with criteria inclusion final year female student, age 19-29 years old, and agree to participate until the final steps. Data of stress level were taken using the PSS questionnaire while data about macronutrient intake and food intake pattern were taken using the SQ-FFQ. Rank Spearman Test was used to analyze the data. Results: There is no significant correlation between stress level with carbohydrate, protein, and fat intake among final year female students in the Faculty of Health Science, Jenderal Soedirman University (p=0,278; 0,742;0,771). There is no significant correlations between stress level and high sugar food intake pattern and high fat food intake pattern among final year female students in the Faculty of Health Science, Jenderal Soedirman University (p=0,931;0,281). Conclusion: There are no significant correlations between stress level with carbohydrate, protein, fat intake, high sugar food and high fat food intake pattern among final year female student in the Faculty of Health Science, Jenderal Soedirman University
Kata KunciTingkat Stres, Asupan Zat Gizi Makro, Pola Konsumsi Pangan, Mahasiswi Tingkat Akhir
Nama Pembimbing 1Endo Dardjio, MPPM
Nama Pembimbing 2Widya Ayu Kurnia Putri, S.Gz., M.Si
Tahun2021
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0582 seconds.