View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E2A019021
Nama MahasiswaMOHAMMAD IBNU FAJAR
Judul ArtikelTreatment of High Risk Prisoners in Batu Nusakambangan Class I Correctional Institutions for Human Rights
AbstrakKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) telah menerapkan sistem berisiko tinggi atau pengamanan narapidana berisiko tinggi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu dan Pasir Putih, Jawa Tengah. Status berisiko tinggi ini khusus untuk narapidana kasus narkotika dan terorisme. Lapas Batu Nusakambangan adalah tempat khusus bagi Narapidana berisiko tinggi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa bentuk pengamanan bagi narapidana berisiko tinggi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan terhadap Hak Asasi Manusia? 2) Bagaimana penerapan kebijakan perlakuan khusus bagi narapidana berisiko tinggi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan? Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan yuridis sosiologis yaitu mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dan apa yang terjadi pada kenyataannya di masyarakat terkait perlakuan terhadap narapidana berisiko tinggi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan terhadap Hak Asasi Manusia. Bentuk standar pengamanan super maksimum di lapas Kelas I Batu Nusakambangan didukung dengan penggunaan alat dan teknologi berteknologi tinggi, antara lain CCTV, kunci pintu otomatis, ruang kontrol, ruang pemantauan kegiatan 24 jam untuk narapidana, penggunaan pengacak sinyal, pemasangan pagar kejut, penggunaan alat perekam suara di setiap kamar hunian serta penerapan tidak ada identitas bagi petugas pemasyarakatan yang ditugaskan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Nusakambangan. Pelaksanaan kebijakan tersebut diambil berdasarkan penilaian awal, penilaian tahunan dan penilaian khusus yang dilakukan berdasarkan surat rekomendasi dari direktorat penanganan keamanan super maksimum di Lapas Kelas I Batu Nusakambangan.
Abstrak (Inggris)The Ministry of Law and Human Rights (Kemenkum HAM) has implemented a high-risk system or the security of high-risk prisoners at the Batu and Pasir Putih Correctional Institution (Lapas), Central Java. This high-risk status is specifically for prisoners of narcotics and terrorism cases. Batu Nusakambangan Lap is a special place for high-risk prisoners. Problem formulation in this research are: 1) What are the forms of security for high risk prisoners in Class I Penitentiary Batu Nusakambangan against human rights? 2) How is the implementation of the special treatment policy for high-risk prisoners in Class I prison in Batu Nusakambangan? The method used by the author in this study is through a sociological juridical approach that is reviewing the applicable legal provisions and what happens in reality in the community related to the treatment of high-risk prisoners in Class I Correctional Institutions Batu Nusakambangan against Human Rights. The standard form of super maximum security in the Class I Batu Nusakambangan prison is supported by the use of high-tech tools and technology, including CCTV, automatic door locks, control rooms, 24hour activity monitoring rooms for prisoners, use of signal scramblers, installation of shock fences, the use of a voice recording device in each residential room as well as the application of zero identity for correctional officers who are assigned to the Class I Batu Nusakambangan prison. The implementation of the policy was taken based on the initial assessment, annual assessment and special assessment carried out based on a recommendation letter from the directorate for super maximum security handling in the Class I prison in Batu Nusakambangan.
Kata KunciPrisoner Treatment, High Risk, Penitentiary.
Nama Pembimbing 1
Nama Pembimbing 2
Tahun2020
Jumlah Halaman6
Page generated in 0.0563 seconds.