View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A016081
Nama MahasiswaANJA RETNO WULANDARI
Judul ArtikelEFISIENSI PEMASARAN JERUK SIAM (Citrus nobilis) DI DESA CINDAGA, KECAMATAN KEBASEN KABUPATEN BANYUMAS.
AbstrakPenelitian ini dilaksanakan di Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas terhadap petani dan pedagang jeruk pada bulan April sampai Mei 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola saluran pemasaran jeruk siam di Desa Cindaga, jumlah margin, farmer share dan indeks efisiensi teknis dan ekonomis. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder dengan metode wawancara dan dokumentasi selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola saluran pemasaran jeruk siam di Desa Cindaga ada 3, yaitu pola saluran pemasaran I dari petani ke pedagang besar ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Pola saluran pemasaran II dari petani ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. Serta pola saluran pemasaran III dari petani ke pedagang pengepul ke pedagang besar kemudian ke konsumen. Besarnya marjin pemasaran jeruk di Desa Cindaga, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas untuk saluran pemasaran I adalah Rp2.750 per kilogram, saluran pemasaran II adalah Rp2.000 per kilogram dan saluran III adalah Rp5.750 per kilogram. Besarnya farmer’s share untuk saluran pemasaran I adalah 70,28 persen, saluran pemasaran II adalah 77,78 persen dan saluran pemasaran III adalah 52,08 persen. Indeks efisiensi teknis pada saluran pemasaran I adalah 0,15, saluran pemasaran II 0,11 dan saluran pemasaran III 0,19 sedangkan indeks efisiensi ekonomis pada saluran pemasaran I adalah 4,14, saluran pemasaran II 4,56 dan saluran pemasaran III adalah 2,86. Sehingga, saluran pemasaran yang efisien dilihat dari marjin pemasaran, farmer’s share serta indeks efisiensi teknis dan ekonomis adalah saluran pemasaran II.
Abstrak (Inggris)This research was conducted in Cindaga Village, Kebasen District, Banyumas Regency for citrus farmers and traders from April to May 2021. The purpose of this study was to determine the marketing channel pattern of Siamese oranges in Cindaga Village, the amount of margin, farmer share and technical and economic efficiency index. . The data collected in the form of primary data and secondary data by interview and documentation methods were then analyzed descriptively with a quantitative approach. The results showed that there are 3 marketing channel patterns of Siamese oranges in Cindaga Village, namely the marketing channel pattern I from farmers to wholesalers to retailers and then to consumers. Marketing channel pattern II from farmers to retailers and then to consumers. As well as the pattern of marketing channel III from farmers to collectors to wholesalers and then to consumers. The marketing margin of oranges in Cindaga Village, Kebasen District, Banyumas Regency for marketing channel I is IDR 2,750 per kilogram, marketing channel II is IDR 2,000 per kilogram and channel III is IDR 5,750 per kilogram. The farmer's share for marketing channel I is 70.28 percent, marketing channel II is 77.78 percent and marketing channel III is 52.08 percent. The technical efficiency index in marketing channel I is 0.15, marketing channel II is 0.11 and marketing channel III is 0.19 while the economic efficiency index in marketing channel I is 4.14, marketing channel II is 4.56 and marketing channel III is 2 ,86. Thus, an efficient marketing channel in terms of marketing margin, farmer's share and technical and economic efficiency index is marketing channel II.
Kata KunciPola Saluran Pemasaran, Marjin Pemasaran, Farmer’s Share, Indeks Efisiensi Teknis dan Ekonomis.
Nama Pembimbing 1Ratna Satriani, S.P., M.Sc
Nama Pembimbing 2Indah Widyarini, S.P., M.Sc
Tahun2021
Jumlah Halaman13
Page generated in 0.0593 seconds.