View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1D017059
Nama MahasiswaDINA SANDRI
Judul ArtikelSTUDI KORELASI ANTARA C-ORGANIK DAN SIFAT KIMIA TANAH TERHADAP TANAMAN PADI SAWAH DI SUB DAS SERAYU HILIR WILAYAH KECAMATAN MAOS KABUPATEN CILACAP
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan C-organik tanah dan sifat kimia tanah di lahan sawah, mengetahui korelasi antara C-organik tanah dan sifat kimia tanah sawah terhadap hasil tanaman padi, serta memberikan rekomendasi pupuk organik untuk areal persawahan di Sub DAS Serayu Hilir Wilayah Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap. Pelaksanaan penelitian berupa survei tanah semi detil. Data primer diperoleh dengan cara mengambil sampel tanah sawah serta data responden petani pada satuan lahan homogen. Analisis sampel tanah yang telah diambil, dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Metode penelitian dilakukan dengan penetapan titik sampel diawali dengan pembuatan peta SLH (Satuan Lahan Homogen) yang dibuat dengan cara tumpang susun (overlay) dari peta administrasi Kecamatan Maos, peta jenis tanah, peta kelerengan dan peta penggunaan lahan Kecamatan Maos. Penggabungan empat peta tersebut menghasilkan 3 (tiga) Satuan Lahan Homogen. Penentuan titik sampel pada masing-masing SLH dilakukan dengan sistem purposive sampling dengan pola zig-zag, yaitu sejumlah 5 titik pengamatan dengan jarak antar titik pengamatan antara 10-25 m. Sampel tanah komposit diambil pada kedalaman 0-25 cm dan 25-50 cm. Variabel yang diamati meliputi pH, DHL (daya hantar listrik) tanah, potensial redoks, C-organik tanah dan hasil tanaman padi sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kandungan C-organik di Kecamatan Maos cenderung menurun saat bertambahnya kedalaman tanah. Sifat kimia lahan sawah di lokasi penelitian adalah: pH KCl berkisar antara 4,16 - 6,48 (agak masam), pH H2O berkisar antara 6,48 - 7,17 (netral) daya hantar listrik berkisar antara 102 - 350 µs/cm (sangat baik), potensial redoks berkisar antara 250 - 379 mV (tereduksi sedang), dan kandungan C-organik antara 0,129% - 0,295% (sangat rendah). Kandungan C-organik tanah menunjukkan hubungan regresi linier yang lemah dengan hasil tanaman dengan nilai R2= 0,0147 atau 1,47%. Rekomendasi pupuk diberikan dalam bentuk pupuk organic dengan rerata dosis antara 25,12 - 31,03 ton/ha pupuk kompos kandang.
Abstrak (Inggris)The research was carried out in the form of a semi-detailed soil survey. Primary data was obtained by taking samples of paddy fields and farmer respondent data on homogeneous land units. Analysis of the soil samples was carried out at the Laboratory of Soil Science, Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University, Purwokerto. The research method was carried out by determining the sample points starting with the making of a HLU (homogeneous land unit) map by overlaying the Maos District administrative map, soil type map, slope map and land use map. The merging of these four maps produced 3 (three) homogeneous land units. Determination of the sample points in each HLU was carried out using a purposive sampling system with a zig-zag pattern, which consisted of 5 observation points with a distance between observation points of 10-25 m. Composite soil samples were taken at a depth of 0-25 cm and 25-50 cm. The observed variables included soil pH, EC (electrical conductivity), redox potential, soil organic-C and rice yields. The results showed that the C-organic content in Maos District had a tendency to decrease with the soil depth. The chemical properties of the paddy fields at the research site were: pH KCl ranging from 4,16-6,48 (slightly sour), pH H2O ranging from 6,48-7,17 (neutral), electrical conductivity ranging from 102-350 µs/cm (very good), the redox potential ranging from 250-379 mV (moderately reduced), and the organic-C content ranging from 0,129%-0,295% (very low). The soil organic-C content showed a weak linear regression relation with the plant yields with a value of R2 = 0.0147 or 1.47%. The fertilizer recommendation was given in the form of organic fertilizer. The average recommended dose for paddy fields in Maos District is was between 25,12-31,03 tons/ha of manure compost.
Kata KunciC-organik, sifat kimia tanah, tanaman padi, rekomendasi pemupukan.
Nama Pembimbing 1Ir. Purwandaru Widyasunu, MSc.Agr.
Nama Pembimbing 2Ir. Mochamad Nazarudin Budiono, M.Sc.
Tahun2021
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.073 seconds.