View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1C016049
Nama MahasiswaLUKMAN MUHAROM
Judul ArtikelPENINGKATAN MUTU GARAM KROSOK MENJADI GARAM KONSUMSI MELALUI METODE KRISTALISASI AIR TUA DENGAN BAHAN PENGIKAT PENGOTOR Na2C2O4 - Na2CO3
AbstrakTelah dilakukan penelitian tentang pemurnian garam krosok dengan penambahan bahan pengikat pengotor pada proses kristalisasi air tua dalam pembuatan garam dengan tujuan diperoleh garam krosok yang memiliki kadar NaCl tinggi dan kadar pengotor Mg yang rendah. Sampel garam dalam penelitian ini adalah air tua dari Miritpetikusan, Kec. Mirit, Kab. Kebumen Jawa Tengah yang diambil pada meja air tua di Kelompok Garam Rakyat (KUGAR) Jagad Kidul. Air tua dikristalisasi biasa dengan penambahan bahan pengikat pengotor Na2C2O4 – Na2CO3, yang divariasikan konsentrasinya. Kadar NaCl dan kadar pengotor Mg dihitung tanpa dan dengan penambahan bahan pengikat pengotor setelah kristalisasi. Kadar NaCl ditentukan dengan metode analisis Argentometri sedangkan pengotor Mg ditentukan dengan menggunakan metode SSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar NaCl dan kadar pengotor Mg garam krosok dapat ditingkatkan secara efektif dengan kristalisasi air tua menggunakan bahan pengikat pengotor Na2C2O4 – Na2CO3. Kadar NaCl tanpa penambahan bahan pengikat pengotor 76,515% ditingkatkan menjadi 90,381%, dan untuk kadar pengotor Mg tanpa penambahan bahan pengikat pengotor 0,155% diturunkan menjadi 0,152%.
Abstrak (Inggris)Research has been conducted on the purification of raw salts with the addition of impurities binding materials in the process of crystallization of old water in the manufacture of salt with the aim of obtaining raw salts that have high NaCl levels and low mg impurities. The salt sample in this study was old water from Miritpetikusan, Kec. Mirit, Kab. Kebumen Central Java taken on an old water table in the People's Salt Group (KUGAR) Jagad Kidul. Old water is crystallized regularly with the addition of the impurities of Na2C2O4 – Na2CO3, which varies in concentration. NaCl levels and Mg impurities are calculated without and with the addition of impurities after crystallization. NaCl levels are determined by argentometric analysis method while mg impurities are determined using the SSA method. The results showed that NaCl levels and mg impurities of raw salts can be effectively increased by crystallization of old water using the impurities Na2C2O4 – Na2CO3. NaCl levels without the addition of impurities binding material 76.515% were increased to 90.381%, and for the rate of impurities Mg without the addition of impurities binding material 0.155% was lowered to 0.152%.
Kata KunciGaram krosok, kristalisasi, bahan pengikat pengotor, NaCl, pengotor Mg
Nama Pembimbing 1Ir. Masrukhi, M.P
Nama Pembimbing 2Riana Listanti, S.TP., M.Sc.
Tahun2021
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0549 seconds.