View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1B017007
Nama MahasiswaYANUAR RAMADHANI
Judul ArtikelIMPLEMENTASI KEBIJAKAN DANA DESA DI DESA KAJORAN KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN
AbstrakDana Desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui APBD dan digunakan untuk dapat mendanai setiap kegiatan seperti penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan pembinaan kemasyarakatan. Penelitian ini dilakukan di Desa Kajoran selaku penerima Dana Desa terbanyak di Kecamatan Karanggayam dari tahun 2015-2020 serta merupakan Desa dengan IDM tertinggi di Kecamatan Karanggayam. Jadi, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Dana Desa dari aspek idealized policy, target groups, implementing organizations, dan environmental factors. Metode penelitiannya adalah kualitatif deskriptif. Informannya adalah Pemerintah Desa Kajoran, Ketua BPD, Anggota PKK, Anggota Posyandu, dan masyarakat Desa Kajoran yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan teknik implementasi Smith. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari keempat aspek yang dikaji, tampak bahwa implementasi kebijakan Dana Desa di Desa Kajoran sudah diidealkan dengan cukup baik. Pada aspek idealized policy, program yang di danai melalui Dana Desa direncanakan melalui Musyawarah Desa yang menghasilkan RKPDes. Selanjutnya dalam pelaksanaan Dana Desa sendiri sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan terdapat laporan pertanggungjawaban dari badan pelaksana kepada penerima program. Tetapi belum semua program yang dilaksanakan secara konsisten, terutama pada program pemberdayaan masyarakat. Kemudian dalam aspek target groups, terdapat dukungan dari masyarakat selaku penerima kebijakan berupa partisipasi aktif dalam swakelola Dana Desa. Lalu dalam aspek implementing organizations, Pemerintah Desa Kajoran selaku badan pelaksana telah melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan penerima kebijakan secara kondusif. Namun kualitas dari Pemerintah Desa Kajoran masih rendah sehingga mempengaruhi kemampuan mereka dalam menyelesaikan tugas. Selanjutnya pada aspek environmental factors, Dana Desa sudah dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan permasalahan yang masih ditemukan, saran yang dapat diberikan berupa peningkatan kualitas masyarakat Desa Kajoran dengan memperbanyak program pemberdayaan masyarakat yang dibiayai dari Dana Desa secara konsisten, peningkatan kemampuan Pemerintah Desa Kajoran, serta mensosialisasikan program secara intens kepada masyarakat desa supaya tidak terjadi pro dan kontra.
Abstrak (Inggris)Village Funds are funds sourced from the APBN which are beneficial for the Village which are transferred through the APBD and used to assist the implementation of activities such as government administration, community empowerment, and community development. This research was conducted in Kajoran Village as the recipient of the most Village Funds in Karanggayam District from 2015-2020 and is the village with the highest IDM in Karanggayam District. So, the purpose of this study is to analyze the implementation of Village Funds Policy from the aspect of idealized policy, target groups, implementing organizations, and environmental factors. The research method is descriptive qualitative. The informants were the Kajoran Village Government, the Head of the BPD, PKK Members, Posyandu Members, and the Kajoran Village community who were selected using a purposive sampling technique. Data were collected using interview, observation, and documentation techniques which were then analyzed using Smith's implementation technique. The results of this study indicate that from the four aspects studied, it appears that the implementation of the Village Fund in Kajoran Village has been idealized quite well. In the aspect of the idealized policy, the program funded through the Village Fund is planned through the Village Deliberation which results in the RKPDes. Furthermore, the implementation of the Village Fund itself has had a positive impact on the community and there is an accountability report from the implementing agency to program recipients. However, not all programs have been implemented consistently, especially in community empowerment programs. Then in the aspect of the target group, there is support from the community as the recipient of the policy in the form of active participation in self-management of the Village Fund. Then in the aspect of implementing organization, the Kajoran Village Government as the implementing agency has carried out coordination and communication with policy recipients in a conducive manner. However, the quality of the Kajoran Village Government is still low so that it affects their ability to complete tasks. Furthermore, on the aspect of environmental factors, the Village Fund has been able to reduce poverty and improve community welfare. With problems that are still being found, suggestions that can be given are in the form of improving the quality of the Kajoran Village community by consistently increasing community empowerment programs financed from the Village Fund, increasing the capacity of the Kajoran Village Government, and intensively socializing the program to the village community so that there are no pro and contra.
Kata KunciImplementasi, Kebijakan, Dana Desa
Nama Pembimbing 1Dr. Denok Kurniasih, M.Si
Nama Pembimbing 2Dr. Dyah Retna Puspita, M.Hum
Tahun2021
Jumlah Halaman15
Page generated in 0.0542 seconds.