View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)L1A017022
Nama MahasiswaNADHILA SALWA AISYAH
Judul ArtikelAktivitas Antibakteri Ekstrak Mukus Ikan Gelodok (Boleophthalmus Boddarti) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
AbstrakIkan Gelodok (Boleophthalmus boddarti) merupakan ikan yang belum banyak dimanfaatkan. Ikan ini memiliki mukus pada permukaan tubuhnya yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak mukus Ikan Gelodok berdasarkan diameter zona hambat yang terbentuk dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak mukus Ikan Gelodok segar dan beku yaitu metode difusi cakram berdiameter 6 mm. Aktivitas antibakteri diuji berdasarkan zona hambat yang terbentuk dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda. Terdapat 6 perlakuan yang diuji cobakan dari ekstrak mukus ikan segar dan beku, yaitu ekstrak mukus dengan konsentrasi 2000, 1000, 500, 250, 125, 62,5 µg/mL. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang diberikan mengasilkan zona hambat yang tinggi pula. Rentang zona hambat yang terbentuk terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada pengamatan mukus ikan segar dan beku yaitu 1,17-4,33 mm. Rentang zona hambat yang terbentuk terhadap bakteri Escherichia coli pada pengamatan mukus ikan segar dan beku yaitu 0,50-1,92 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mukus Ikan Gelodok memiliki aktivitas antibakeri yang tergolong dalam kategori aktivitas rendah.
Abstrak (Inggris)Mudskippers (Boleopthalmus boddarti) is a fish that has not been widely used. This fish has mucus on its body surface which is suspected as an antibacterial agent. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of Mudskippers mucus extract based on the diameter of the clear zone formed in inhibiting the growth of Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. The method used to determine the antibacterial activity of fresh and frozen Mudskippers mucus extract by disc diffusion method with 6 mm diameter. The antibacterial activity was tested based on the inhibition zone formed by giving different extract concentrations. There were 6 treatments tested from fresh and frozen fish mucus extract, that was 2000, 1000, 500, 250, 125, 62,5 µg/mL. The higher concentration of the given extract, the higher the inhibition zone. The range of inhibition zone formed against Staphylococcus aureus bacteria of fresh and frozen fish mucus of observation were 1,17-4,33 mm. The range of inhibition zones formed against Escherichia coli bacteria of fresh and frozen fish mucus of observation were 0,50-1,92 mm. The result showed that mucus of mudskippers had antibacterial activity which were categorized as a low activity.
Kata KunciBoleophthalmus boddarti; mukus; antibakteri; Escherichia coli; Staphylococcus aureus.
Nama Pembimbing 1Dr. Maria Dyah Nur Meinita, S.Pi., M.Sc.
Nama Pembimbing 2Riviani, S.Pi., M.Si.
Tahun2021
Jumlah Halaman14
Page generated in 0.054 seconds.