View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1A007034
Nama MahasiswaSUSANTI
Judul ArtikelBUDAYA JEPANG DI INDONESIA (Studi Tentang Potret Komunitas Penyuka Budaya Populer Jepang di Purwokerto)
AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisa cara anggota komunitas penyuka Budaya Populer Jepang mengimplementasikan Budaya Populer Jepang dalam kesehariannya, dan peran komunitas dalam perkembangan Budaya Jepang di Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan informannya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis kualitatif pada penelitian ini berpedoman pada model analisis interaktif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Implementasi Budaya Jepang dilakukan dengan cara mengimitasi Budaya Jepang yang mereka sukai dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara makan, penggunaan bahasa jepang, gaya berpakaian, pola pikir, penggunaan nick name Jepang, Cosplay, dan bahan pembicaraan yang diambil saat bercengkrama dengan orang lain secara tidak langsung dikaitkan dengan Budaya jepang. Hal tersebut membentuk gaya hidup yang berbeda dengan orang lain pada umumnya, sehingga tidak jarang mereka disebut aneh. Berkembangnya Budaya Populer Jepang di Purwokerto tidak lepas dari peran Komunitas. Peran komunitas dalam hal ini adalah komunitas mempunyai andil dalam pengadaan penyelenggaraan acara - acara bertemakan Jepang.
Abstrak (Inggris)Abstract The objective of this research was to analyze the way of this community implementing the Japanese culture in their daily life, and its part in the development of Japanese culture in Purwokerto. This research was a qualitative one and used purposive sampling technique in taking decision of its informants. Data collecting was done by interview, observation, and documentation. The analysis qualitative method of this research was based on analysis interactive model.The result of this research found that the implementation of Japanese culture was done by imitating the preferred Japanese culture in their daily, for example: the way Japanese eat the food, the language, dressing, thought, and use of the Japanese nick name, Cosplay, and topic taken in conversation was related to indirectly to Japanese culture. This stuff created different life style to common people, therefore it’s not strange they were called freak. the moment there are a lot of non community people are holding Japanese event.
Kata Kunciimplementasi, peran
Nama Pembimbing 1Drs Nalfaridas B. M.Hum
Nama Pembimbing 2Sulyana Dadan, MA
Tahun2012
Jumlah Halaman10
Page generated in 0.0572 seconds.