View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A008236
Nama MahasiswaMOHAMMAD ANAS
Judul ArtikelKEKUATAN PEMBUKTIAN SAKSI KORBAN DALAM KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS ( TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN NOMOR 20/PID.SUS/2011/PN.PURWOKERTO )
AbstrakABSTRAK Judul dari penelitian ini adalah kekuatan pembuktian saksi korban dalam kasus kecelakaan lalu lintas tinjauan yuridis pada Putusan No:20/Pid.Sus/2011/PN.Pwt . Adanya kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi sering mengakibatkan kerugian bagi pengguna jalan lain bahkan bagi pengemudinya sendiri, kerugian itu dapat mengakibatkan luka berat bahkan sampai meninggal dunia, berkaitan dengan permasalahan tindak pidana lalu lintas yang dilakukan oleh Warsono dalam perbuatanya yang lalai dalam berkendara sehingga menimbulkan orang lain luka berat. Dalam pertimbangan Putusan No:20/Pid.Sus/2011/PN.Pwt menghadirkan saksi korban yang dapat dijadikan pertimbangan Hakim dalam memutus perkara. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dihadirkanya saksi korban dalam kecelakaan lalu lintas pada Putusan No:20/Pid.Sus/2011/PN.Pwt. dan untuk mengetahui sistem pembuktian yang digunakan dalam kasus kecelakaan lalu lintas pada Putusan No:20/Pid.Sus/2011/PN.Pwt. Penulisan ini menggunakan Metode Perspektif dengan pendekatan Yuridis Normatif yaitu dengan memfokuskan pemecahan masalah berdasarkan data yang diperoleh, yang kemudian dianalisa berdasarkan hukm pidana dan hukum acara pidana di Indonesia khususnya mengenai tindak pidana lalu lintas karena kealpaanya mengakibatkan orang lain luka berat. Penggunaan data sekunder merupakan titik berat penelitian ini, sedangkan data primer hanya sebagai pelengkap atau pendukung. Berdasarkan hasil penelitian pada Putusan No : 20/Pid.Sus/2011/PN.Pwt mengenai alat bukti saksi korban yang dihadirkan di persidangan Majelis Hakim sudah tepat dalam melakukan pemeriksaan alat bukti dimana Hakim tidak hanya melihat pada satu alat bukti saja, tapi disesuaikan dengan alat bukti lainya sehingga dapat dijadikan pertimbangan Hakim dalam memutus perkara. Majelis Hakim dalam pembuktian menggunakan teori pembuktian secara Negatif (negatief wettelijk) sesuai dengan Pasal 183 KUHAP sehingga Hakim mendapat keyakinan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 301 ayat (3) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kata kunci : Pembuktian, Saksi Korban, Kecelakaan Lalu Lintas
Abstrak (Inggris)ABSTRACT The title of this the strenght of evidence in the case victims of traffic accidents judicial review on the decisian No:20/Pid.Sus/2011/PN.Pwt. Traffic accidents by drivers often cause harm to other road users even for the driver himself, losses that could result in serious injury and even death, problems relating to traffic offenses committed by Warsono in perbuatanya were negligent in driving, causing other people were seriously injured. In consideration of the Decision No: 20/Pid.Sus/2011/PN.Pwt bring witnesses who can be taken into consideration in deciding the case Judge. And The purpose of the study was to determine dihadirkanya witnesses in a traffic accident in Decision No: 20/Pid.Sus/2011/PN.Pwt. The Writing is used the Normative Perspective juridical approach is to focus on solving problems based on data obtained, were then analyzed based hukm criminal and criminal procedural law in Indonesia, particularly on traffic offenses because kealpaanya lead others injured. The use of secondary data is the focus of this study, while the primary data only as a supplement or support. Based on the results of research on the Decision No: 20/Pid.Sus/2011/PN.Pwt the evidence presented by the witnesses in the trial judge was correct in doing the examination of evidence where the judge does not just look at the evidence only, but adapted to other evidence that can be taken into consideration in deciding the case Judge. The judges in the proof using the theory of evidence is negative (negatief wettelijk) in accordance with Section 183 Criminal Procedure Code so the judge got the belief that the defendant legally and convincingly proven violating Article 301 paragraph (3) of Law No. 22 Year 2009 on Traffic and Road Transportation. Key Words : Verification, Survivors, Traffic Accidents
Kata KunciPembuktian, Saksi Korban, Kecelakaan Lalu Lintas
Nama Pembimbing 1Dr. Hibnu Nugroho, S.H., M.H
Nama Pembimbing 2Handri Wirastuti, S.H., M.H
Tahun2008
Jumlah Halaman21
Page generated in 0.059 seconds.