View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1A017319
Nama MahasiswaKRISMON FEBIANTO
Judul ArtikelVICTIM PRECIPITATION SEBAGAI ASPEK YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PUTUSAN HAKIM (Studi Terhadap Putusan Hakim Pengadilan Negeri Purwokerto)
AbstrakPeranan korban atau kerap disebut dengan Victim Precipitation, secara sederhana digambarkan sebagai kontribusi kesalahan korban yang mempercepat terjadinya kejahatan. Secara faktual terjadinya kejahatan, tidak selalu mutlak kesalahan dari pelaku, namun aspek tersebut kerap kali tidak menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan. Penelitian ini bertujuan untuk menkaji pertimbangan hakim terhadap aspek victim precipitation dalam menjatuhkan putusan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis dan spesifikasi penelitian deskriptif analitis serta mengambil lokasi di Pengadilan Negeri Purwokerto. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer dengan wawancara hakim dan akademisi dibidang viktimologi, sedangkan data sekunder dengan studi pustaka. Metode pengolahan data dengan reduksi data, display data, dan kategorisasi data. Penyajian data dalam bentuk uraian teks secara naratif dan metode analisis data secara normatif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek victim precipitation dalam praktiknya dipertimbangkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Purwokerto, perlunya aspek tersebut dipertimbangkan karena pada faktanya korban dapat menjadi pihak yang menyebabkan terjadinya tindak pidana, sehingga membagi tanggung jawab antara korban dan terdakwa. Aspek tersebut dituangkan dalam putusan pada bagian pertimbangan hukum hakim. Ketentuan yang dijadikan dasar mempertimbangkan dan menuangkan hal tersebut oleh Hakim Pengadilan Negeri Purwokerto yaitu Pasal 197 Ayat (1) huruf d dan f serta Pasal 197 Ayat (2) KUHAP. Alasan dipakainya ketentuan tersebut karena memberi ruang bagi hakim untuk memasukan aspek-aspek yang dijadikan sebagai pertimbangan dalam menjatuhkan putusan.
Abstrak (Inggris)The role of the victim or often called Victim Precipitation, is simply described as contributing to the victim's guilt that accelerates the occurrence of crime. Factually the occurrence of crime, not always absolutely the fault of the perpetrator, but this aspect is often not considered by the judge in handing down the verdict. This research aims to assess the judge's consideration of the victim precipitation aspect in handing down the verdict. The research methods used are qualitative research methods with sociological juridical approaches and analytical descriptive research specifications as well as taking place in purwokerto District Court. The data used includes primary data and secondary data. Primary data collection method with interviews of judges and academics in the field of victimology, while secondary data with literature studies. Methods of data processing by data reduction, data display, and data categorization. Presentation of data in the form of narrative text descriptions and qualitative normative data analysis methods. The results showed that the victim precipitation aspect in practice was considered by the Purwokerto District Court Judge, the need for the aspect to be considered because in fact the victim can be the party that causes the crime, thus dividing the responsibility between the victim and the accused. This aspect is outlined in the ruling in the judge's legal considerations section. The provisions that are used as a basis for considering and pouring it out by the Purwokerto District Court Judge, namely Article 197 Paragraph (1) letter d and f and Article 197 Paragraph (2) of the Kuhap. The reason for the use of the provision is because it gives room for the judge to include aspects that are used as consideration in handing down the verdict.
Kata KunciKorban, Victim Precipitation, Pertimbangan Hakim.
Nama Pembimbing 1Dr. Angkasa, S.H., M.Hum.
Nama Pembimbing 2Dr. Dwi Hapsari Retnaningrum, S.H., M.H.
Tahun2022
Jumlah Halaman18
Page generated in 0.0532 seconds.