View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)F1B009063
Nama MahasiswaSHADU SATWIKA WIJAYA
Judul ArtikelREFORMASI BIROKRASI DI KABUPATEN BANYUMAS (Analisis Spirit Perubahan Birokrat Pada Tingkat Daerah Menuju Clean Government)
AbstrakIsu pemberantasan korupsi dinilai masih menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa Indonesia. Kecenderungan performa korup di kalangan birokrat pada tingkat lokal masih terjadi, kendati di saat yang sama upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih atau clean government telah tertuang dalam beragam peraturan perundang-undangan yang diterbitkan oleh pemerintah. Hal ini kemudian melatarbelakangi penelitian yang mencoba mendeskripsikan keberadaan spirit perubahan birokrat di tingkat pemerintah daerah. Penelitian ini berupaya mengungkap seberapa besar sesungguhnya kadar spirit perubahan birokrat khususnya di Kabupaten Banyumas dengan melakukan survei terhadap birokrat pemerintah di tingkat lokal. Penelitian dilaksanakan dengan sarana survei terhadap birokrat di 23 (dua puluh tiga) Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas yang berkedudukan di Purwokerto sebagai Ibu Kota Kabupaten Banyumas. Survei terhadap total populasi sejumah 575 orang dilakukan dengan teknik cluster sampling. Merujuk pada teknik yang dikemukakan oleh Slovin (dalam Umar, 2004), ditarik sampel sejumlah 235 orang dengan tingkat kesalahan 5% yang dihimpun dari 10 instansi pemerintah daerah. Hasil penelitian menunjukkan kadar spirit perubahan birokrat di lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Banyumas menuju pemerintahan yang bersih belum menunjukkan derajat yang impresif. Hanya sebagian kecil di antaranya yang memiliki kadar spirit perubahan pada taraf yang tinggi.
Abstrak (Inggris)The corruption issues are still considered to be a chore for Indonesia. The trend of corrupt bureaucrats performance at the local level is still going on, although the clean government approach has stated in various regulations instrument. It is the research background that tries to describe the existence of the spirit of change at the local government bureaucrats. This study seeks to unravel how level spirit of changes of bureaucrats especially in Banyumas by conducting a survey of government bureaucrats at the local level. The research does by surveying 23 (bureaucrats in twenty-three) Local Government Agencies in Purwokerto. The survey population approximately 575 people conducted by cluster sampling technique. Referring to the technique proposed by Slovin (Umar, 2004), will be drawn 235 sample people with an error rate of 5% gathered from 10 government agencies.The results of this study show the level of spirit of changes in the Banyumas Government towards clean government has not shown an impressive degree.
Kata Kuncikorupsi, spirit perubahan, etika publik, pergeseran paradigma government ke governance.
Nama Pembimbing 1Slamet Rosyadi
Nama Pembimbing 2Dwiyanto Indiahono
Tahun2012
Jumlah Halaman100
Page generated in 0.0552 seconds.