View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)E1B018023
Nama MahasiswaLAILA ZAHRA
Judul ArtikelRESPONSIBILITY OF BUSINESS ACTORS OF PT REZKI CURAH PRIMA TO CONSUMERS DUE TO DEFAULT IN APARTMENT BUYING AND SELLING AGREEMENTS BASED ON LAW NUMBER 8 OF 1999 CONSUMER PROTECTION LAW (CASE STUDY OF DECISION NUMBER 297/PDT.SUS-BPSK/2021/PN PLG)
AbstrakPelaku usaha memiliki tanggung jawab dalam menjalankan usahanya berkaitan dengan terpenuhinya hak dari konsumen. Seperti dalam kasus ini H.Hudiono selaku konsumen telah menggugat pelaku usaha PT. Rezki Curah Prima di BPSK kota Palembang. Pelaku usaha ini mengajukan keberatan ke Pengadilan Negeri Palembang atas Putusan BPSK kota Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen akibat wanprestasi dalam perjanjian jual beli apartemen berdasarkan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, data yang diperoleh disajikan dengan teks naratif, dan metode analisis data yang digunakan adalah metode normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa PT Rizki Curah Prima selaku pelaku usaha melanggar Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan melakukan wanprestasi karena tidak dapat melakukan tanggung jawabnya sebagai pelaku usaha, sehingga ia harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palembang menolak seluruh keberatan dari pelaku usaha dan menguatkan Putusan BPSK kota Palembang Nomor 57/BPSK/PTS/XI/2921, tanggal 30 November 2021.
Abstrak (Inggris)Business actors have a responsibility in carrying out their business related to the fulfillment of the rights of consumers. As in this case, H.Hudiono as a consumer has sued pt. Rezki Curah Prima in BPSK Palembang. This business actor filed an objection to the Palembang District Court over the BPSK Decision in Palembang. The purpose of this study is to find out how the responsibility of business actors to consumers due to defaults in apartment buying and selling agreements based on Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection. This research uses normative juridical approach methods with analytical descriptive research specifications. The data source used is secondary data. The method of data collection is carried out by literature studies, the data obtained is presented with narrative text, and the data analysis method used is a qualitative normative method. Based on the results of research and discussions that have been carried out, it can be concluded that PT Rizki Curah Prima as a business actor violated Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection and defaulted because he could not carry out his responsibilities as a business actor, so he must be responsible for his actions. The Panel of Judges of the Palembang District Court rejected all objections from business actors and upheld the Decision of bpsk palembang city Number 57 / BPSK / PTS / XI / 2921, dated November 30, 2021.
Kata KunciTanggung Jawab Pelaku Usaha, Jual Beli, Wanprestasi, Apartemen.
Nama Pembimbing 1M.I. Wiwik Yuni Hastuti, S.H., M.H.
Nama Pembimbing 2Suyadi, S.H., M.Hum.
Tahun2022
Jumlah Halaman18
Page generated in 0.0559 seconds.