View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)A1A018066
Nama MahasiswaRAIDATUN NAILA MAHMUDAH
Judul ArtikelAnalisis Kelayakan Ekonomi, Sosial, dan Teknis Pengembangan Usaha Penyulingan Minyak Kayu Putih (Studi Kasus di PT Natura Esensi Indonesia)
AbstrakPengolahan daun kayu putih menjadi minyak kayu putih menjadi usaha yang berpotensi untuk dikembangkan. Namun dalam pengembangan usahanya, PT Natura Esensi Indonesia masih menemui permasalahan diantaranya rendahnya rendemen minyak kayu putih sehingga hasil minyak kayu putih yang diperoleh sedikit, dan terjadinya fluktuasi harga jual yang berpengaruh terhadap tingkat keuntungan perusahaan. Penelitian ini dilakukan guna memperoleh informasi yang diperlukan dalam mengetahui keberlanjutan dari usaha penyulingan minyak kayu putih khususnya pada skala industri menengah ke bawah melalui analisis kelayakan usaha berdasarkan berbagai aspek meliputi aspek finansial, aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek teknis. Parameter penelitian yang digunakan pada aspek finansial meliputi analisis tingkat keuntungan, NPV, Net B/C, IRR, PP, dan analisis sensitivitas. Sedangkan pada aspek non finansial meliputi potensi keterlibatan masyarakat sekitar, potensi penyerapan tenaga kerja, peningkatan penerimaan masyarakat dan dukungan terhadap mitra yang terlibat, serta tingkat kesesuaian lahan budidaya dan penyulingan minyak kayu putih. Hasil analisis finansial diperoleh keuntungan sebesar Rp3.362.011.900, NPV sebesar Rp3.180.756.150, PP sebesar 6,233 tahun, dan Net B/C sebesar 12,53. Perusahaan akan mengalami kerugian pada kondisi sensitivitas harga jual kurang dari Rp200.000 dan penurunan rendemen ≥ 50%. Potensi penyerapan tenaga kerja perusahaan mencapai 2.500 pekerja. Secara teknis, lahan yang digunakan tergolong sangat sesuai dalam pengusahaan minyak kayu putih.
Abstrak (Inggris)The processing of cajuput leaves into cajuput oil is a potential business to be developed. However, in its business development, PT Natura Esensi Indonesia still encountered problems including the low yield of cajuput oil so that the cajuput oil yield obtained was small, and fluctuations in selling prices that affected the company's profit level. This research was conducted in order to obtain the information needed to determine the sustainability of the cajuput oil refining business, especially on the scale of the lower middle industry through business feasibility analysis based on various aspects including financial aspects, economic aspects, social aspects and technical aspects. The research parameters used in the financial aspect include profit level analysis, NPV, Net B/C, IRR, PP, and sensitivity analysis. Meanwhile, the non-financial aspect includes the potential for involvement of the surrounding community, the potential for employment, increased community acceptance and support for the partners involved, as well as the level of suitability of cultivated land and cajuput oil refining. The results of the financial analysis obtained a profit of IDR 3,362,011,900, NPV of IDR 3,180,756,150, PP of 6,233 years, and Net B/C of 12.53. The company will suffer losses under the condition of selling price sensitivity of less than IDR 200,000 and a decrease in the amendment of ≥ 50%. The potential absorption of the company's workforce reaches 2,500 workers. The land used is very suitable in cajuput oil business technically.
Kata Kuncidistilasi, esensial, kayu putih, kelayakan, minyak kayu putih
Nama Pembimbing 1Budi Dharmawan, S.P., M.Si., Ph.D
Nama Pembimbing 2Sujianto, STP., M.ABM
Tahun2022
Jumlah Halaman9
Page generated in 0.0561 seconds.