View Artikel Ilmiah

Kembali
NIM (Student Number)C1A018117
Nama MahasiswaABIB AUDIT
Judul ArtikelPengaruh Upah Minimum Terhadap Pengangguran dan Kesejahteraan Buruh Melalui Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2021
AbstrakProvinsi Jawa Barat merupakan salah satu dari 34 provinsi di Indonesia yang mempunyai jumlah kawasan industri terbesar di Indonesia. Sebagai pusat kawasan industri nasional tidak serta merta membuat warga Jawa Barat dapat memperoleh pekerjaan. Menurut Badan Pusat Statistik masih terdapat 6-10 persen warganya menganggur. Selanjutnya dengan banyaknya kawasan industri membuat warganya berprofesi sebagai buruh pabrik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Upah yang diperoleh para buruh pabrik berasal dari kebijakan upah minimum yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan tujuan membuat jaring pengaman agar buruh tidak mendapatkan upah dibawah standar hidup layak. Kesejahteraan buruh menurut Badan Pusat Statistik dapat dilihat dari Kebutuhan Hidup Layak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari penerapan kebijakan upah minimum terhadap tingkat pengangguran terbuka dan kesejahteraan buruh melalui pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat menggunakan data panel ketenagakerjaan dari tahun 2010-2021. Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan upah minimum mempengaruhi secara negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Melalui pertumbuhan ekonomi, upah minimum mempengaruhi terhadap tingkat pengangguran dengan upah minimum yang meningkat maka tingkat pengangguran juga ikut meningkat. Upah minimum juga memberikan dampak terhadap kesejahteraan buruh melalui pertumbuhan ekonomi dimana kesejahteraan buruh menurun seiring dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tingkat pengangguran akibat dari upah minimum yang meningkat membuat kesejahteraan buruh mengalami penurunan. Implikasi dari penelitian ini diharapkan pembangunan perekonomian Provinsi Jawa Barat dapat dilakukan dengan pembuatan regulasi yang mengarah ke pertumbuhan ekonomi.
Abstrak (Inggris)West Java Province is one of 34 provinces in Indonesia which has the largest number of industrial estates in Indonesia. As the center of a national industrial area, it does not necessarily make West Java residents able to get jobs. According to the Central Statistics Agency, 6-10 percent of the population is still unemployed. Furthermore, with the many industrial areas, the residents work as factory workers to fulfill their daily needs. The wages earned by factory workers come from the minimum wage policy issued by the government with the aim of creating a safety net so that workers do not get wages below a decent standard of living. According to the Central Bureau of Statistics, the welfare of workers can be seen from the need for a decent living. This study aims to examine the effect of the application of the minimum wage policy on the open unemployment rate and the welfare of factory workers through economic growth in West Java Province using labor panel data from 2010-2021. This study uses an analytical tool, namely path analysis. The results of this study indicate that an increase in the minimum wage has a negative and significant impact on economic growth. Through economic growth, the minimum wage affects the unemployment rate with an increase in the minimum wage, the unemployment rate also increases. The minimum wage also has an impact on the welfare of workers through economic growth where the welfare of workers decreases along with the decline in economic growth. The increase in the unemployment rate as a result of the increase in the minimum wage causes the welfare of workers to decrease. The implication of this research is that the economic development of West Java Province needs to make regulations that lead to economic growth.
Kata KunciUpah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran, Kesejahteraan buruh, Jawa Barat.
Nama Pembimbing 1Dra. Nunik Kadarwati, M.Si
Nama Pembimbing 2Drs. Goro Binardjo, M.Si
Tahun2022
Jumlah Halaman16
Page generated in 0.0492 seconds.